BACAN,Nalarsatu.com – Anggaran Perjalanan Dinas (Perjadin) untuk 30 anggota DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, mengalami pemangkasan signifikan hingga 50 persen, menyisakan Rp8 miliar dari total awal yang sebesar Rp15 miliar. Pemangkasan tersebut dilakukan dalam rangka efisiensi anggaran di tahun 2025.
“Ini efisiensi, jadi total anggaran yang sekitar Rp15 miliar, saat ini sisanya Rp8 miliar,” ujar Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan, Muslim Hi. Rakib, Selasa (8/4/2025).
Dengan adanya pemangkasan anggaran, agenda perjalanan dinas anggota DPRD Halmahera Selatan ke luar daerah pun dibatasi. Muslim menjelaskan bahwa hanya satu kali perjalanan ke luar daerah dan satu kali perjalanan ke Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara, yang akan dilakukan. Sebelumnya, menurutnya, sudah ada rencana dua hingga tiga kali perjalanan luar daerah, terutama untuk Bimbingan Teknis (Bimtek) dan konsultasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemangkasan anggaran juga berimbas pada anggaran kunjungan kerja (Kuker) anggota DPRD ke kecamatan yang dipangkas habis. Akibatnya, tahun ini tidak ada agenda Kuker ke setiap kecamatan. Namun, Muslim menegaskan bahwa meskipun terjadi pemangkasan, hal itu tidak akan berdampak signifikan terhadap tugas dan fungsi DPRD.
“Pemangkasan ini lebih banyak dialihkan ke sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sanitasi, yang memang menjadi prioritas sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri,” tambahnya.
Meski demikian, Muslim mengungkapkan bahwa anggaran untuk Kuker ke kecamatan akan didorong kembali pada perubahan anggaran nanti. “Kami akan usulkan kembali di perubahan anggaran supaya ada anggaran untuk Kuker di kecamatan,” pungkasnya. (WP)