Pantai Kalumata Ternate Dipenuhi Sampah, Warga Merasa Tergangu

- Penulis Berita

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:35 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Nalarsatu.com – Pemandangan memilukan menyambut siapa saja yang melintasi pesisir Pantai Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan. Tumpukan sampah plastik terlihat berserakan di sepanjang garis pantai, mencemari laut dan merusak keindahan yang dulu menjadi kebanggaan warga.

Menurut Aarman, seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan makin memburuk. Dalam wawancara pada Sabtu (03/05/2025), ia mengungkapkan bahwa sebagian besar sampah berasal dari warga yang membuang limbah rumah tangga ke barangka (sungai mati). Saat hujan turun, aliran air membawa semua sampah tersebut ke laut dan akhirnya menumpuk di pantai.

“Sudah sering saya lihat sendiri, orang buang sampah sembarangan. Kadang langsung ke pantai, kadang ke barangka. Kalau hujan, semua terbawa arus dan numpuk di sini. Miris sekali,” ujar Aarman dengan nada geram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tumpukan sampah tak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga meresahkan warga dan mengganggu aktivitas harian. Pantai yang dulunya bisa menjadi tempat bermain anak-anak atau bersantai di sore hari, kini berubah menjadi tempat pembuangan sampah tak resmi.

Pantai jadi kotor bau, dan tidak nyaman lagi. Ini sangat mengganggu kami yang tinggal dekat sini,” tambah Aarman.

Ia berharap agar pemerintah kelurahan maupun pemerintah kota dalam hal ini DLH segera mengambil tindakan tegas. “Kalau dibiarkan, masyarakat akan terbiasa buang sampah sembarangan. Anak-anak juga nanti meniru. Ini bukan cuma soal lingkungan, tapi soal pendidikan kebiasaan,” pungkasnya.

Fenomena ini menjadi cerminan nyata lemahnya kesadaran lingkungan dan minimnya pengawasan dari pemerintah. Ketika laut yang menjadi sumber penghidupan justru jadi tempat tumpukan sampah, maka kita sedang menyaksikan ironi menyakitkan dari pembangunan yang abai terhadap alam.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wali Kota Ternate Resmi Tutup Festival Olahraga dan Pameran UMKM
DPRD Halsel Siap Tindaklanjuti PHK Sardi Alham Cs Jika Ada Laporan Resmi
Cekcok di Grup WhatsApp RSUD Obi Berujung Laporan ke Polisi
Makian-Kayoa Siap Jadi Daerah Otonomi Baru
Bambang Joisangadji Nilai DPRD dan Pemda Halsel Abai Tangani Kasus PHK
Korsleting Kabel Picu Percikan Api di Kios Tomori, PLN ULP Bacan Sigap Atasi Ancaman Kebakaran
HIPMI Halsel Buka Pendaftaran Calon Ketua dan Rekrut Anggota Baru
“Tokoh Loloda Kritik Dominasi Galela Dalam Struktur Tim Pemekaran “
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terbaru

Daerah

Makian-Kayoa Siap Jadi Daerah Otonomi Baru

Sabtu, 3 Mei 2025 - 06:56 WIT