Karyawan Wings Air di Halsel Dilaporkan atas Dugaan KDRT

- Penulis Berita

Minggu, 18 Mei 2025 - 08:44 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUHA, Nalarsatu.com – Seorang karyawan maskapai Wings Air yang bertugas di Bandara Oesman Sadik Labuha, Halmahera Selatan, berinisial I alias Irwan S. Kamasi, dilaporkan ke kepolisian atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Nurna Ansar.

Laporan tersebut disampaikan korban pada Minggu, 18 Mei 2025, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Halmahera Selatan. Dalam keterangannya kepada wartawan, Nurna mengaku kekerasan yang dilakukan suaminya bukan kali pertama terjadi.

“Sejak kami masih tinggal di Ternate, dia sering memukul saya. Kami bahkan sempat pisah ranjang selama empat bulan. Tapi dia menjemput saya kembali ke kampung dan membawa saya ke Bacan. Di sana kekerasan terus berlanjut,” ungkap Nurna saat ditemui di ruang SPKT Polres Halsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Nurna, aksi kekerasan terbaru terjadi pada Minggu siang, sekitar pukul 14.00 WIT. Saat itu, dirinya sedang memberi makan anak mereka dan hendak menidurkannya ketika suaminya masuk ke kamar dalam kondisi mabuk berat dan langsung melakukan penganiayaan.

“Dia menendang saya dari belakang, memukul wajah saya sampai bengkak, dan menginjak kepala saya berulang kali,” ujar Nurna.

Ia juga menjelaskan bahwa suaminya menuduh dirinya berselingkuh, berdasarkan informasi yang menurutnya tidak berdasar dan tak pernah dibuktikan.

“Katanya ada yang lapor saya sering bersama laki-laki di Ternate, padahal saya sudah tidak ke Ternate sekitar tiga sampai empat tahun. Tapi dia tetap main pukul,” tambahnya.

Merasa tidak tahan lagi dengan perlakuan kasar suaminya, Nurna memutuskan membawa perkara ini ke jalur hukum.

“Saya ingin dia diproses dan ditahan karena saya terus jadi korban,” tegasnya.

Pihak Polres Halmahera Selatan telah membenarkan laporan tersebut. “Benar, laporan telah kami terima dengan nomor STPL/310/V/2025/SPKT. Korban juga akan segera menjalani visum di RSUD Labuha,” kata PS Kanit 1 SPKT Polres Halsel, Indra Ode Sula, saat dikonfirmasi. (Red/IA)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua Panitia Pelantikan APDESI Halsel: Momentum Membangun Desa dari Desa
Kantor Hukum Bambang Joisangadji & Patners Resmi Lapor Risal Sangaji Pemerasan terhadap Kades Toin
Kades Toin: Saya Diancam Berulang Kali, Jangan Jadikan Saya ATM Ini Uang Rakyat, Kalau Uang Pribadi Saya Pasti Penuhi
Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI
Kuasa Hukum Bambang Joisangadji: Oknum LSM Diduga Memeras dan Mengancam, Siap Dilaporkan ke Polisi
Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”
Koalisi Pemerhati Hukum Nusantara Gelar Aksi Jilid II di Depan Gedung KPK RI
Dituding Main Proyek, Wakil Ketua Komisi I DPRD Halsel Tempuh Jalur Hukum
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:12 WIT

Ketua Panitia Pelantikan APDESI Halsel: Momentum Membangun Desa dari Desa

Rabu, 13 Agustus 2025 - 07:32 WIT

Kantor Hukum Bambang Joisangadji & Patners Resmi Lapor Risal Sangaji Pemerasan terhadap Kades Toin

Rabu, 13 Agustus 2025 - 06:34 WIT

Kades Toin: Saya Diancam Berulang Kali, Jangan Jadikan Saya ATM Ini Uang Rakyat, Kalau Uang Pribadi Saya Pasti Penuhi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 05:28 WIT

Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:17 WIT

Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:03 WIT

Koalisi Pemerhati Hukum Nusantara Gelar Aksi Jilid II di Depan Gedung KPK RI

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:33 WIT

Dituding Main Proyek, Wakil Ketua Komisi I DPRD Halsel Tempuh Jalur Hukum

Senin, 11 Agustus 2025 - 12:19 WIT

Tokoh Masyarakat Desa Toin Bantah Pemberitaan Negatif, Sebut Kades Fahmi Taher Pemimpin Terbaik

Berita Terbaru