Halut, Nalarsatu.com – Gunung Dukono, Salah satu gunung berapi paling aktif di Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi hebat, pada senin 28 April 2025. Abu Vulkanik Gunung Dukono, melanda wilayah Desa Gorua, Kecamatan Tobelo Utara Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.
Akibat dilanda hujan abu erupsi Gunung Dukono, permukiman dan tanaman pertanian warga setempat tertutup abu vulkanik.
Lutfi Badaruddin, Salah seorang Warga Desa Gorua mengaku aktivitas warga setempat tergganggu karena abu vulkanik Gunung Dukono melanda wilayah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hujan abu vulkanik dapat merusak tanaman dan menyebabkan kerugian bagi petani. Tanah yang terkena abu vulkanik biasanya menjadi asam, sehingga memengaruhi produktivitas pertanian. Selain itu, abu yang masuk ke dalam sumber air dapat mencemari air bersih, sehingga memperburuk kondisi sanitasi di wilayah terdampak” Ungkap Lutfi kepada Nalassatu.com (28/04/2025).
Dalam situasi seperti ini, peran edukasi masyarakat sangat penting. Dengan begitu, masyarakat dapat bersiap lebih baik menghadapi segala kemungkinan.
“Masyarakat di sekitar Gunung Dukono diimbau selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan dari bahaya abu vulkanik,” tambah Lutfi
Selain masker, warga juga disarankan menggunakan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan guna mencegah iritasi mata. Mengingat pergerakan angin yang bisa berubah sewaktu-waktu, penyebaran abu menjadi perhatian utama.
Di sisi kesehatan, abu vulkanik dapat memicu berbagai masalah, mulai dari iritasi mata hingga gangguan saluran pernapasan. Anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit pernapasan kronis merupakan kelompok yang paling rentan terhadap dampaknya” Ungkap Lutfi
Gunung Dukono bukanlah nama baru dalam sejarah aktivitas vulkanik Indonesia. Sejak letusan besar pada tahun 1550 yang mengubah bentang alam antara Pulau Halmahera dan Gunung Mamuya, gunung ini terus menunjukkan gejala aktivitas.
Warga saat ini, mengharapkan bantuan masker dari pemerintah daerah, agar bisa beraktifitas diluar rumah. (Red/saf)