BACAN, Nalarsatu.com – Wartawan dan Komunitas Penulis (Warkop) Kabupaten Halmahera Selatan menggelar sosialisasi bertema “Media di Era Digital” di SMA Negeri 1 Halmahera Selatan pada Sabtu (17/5). Kegiatan ini disambut antusias oleh pihak sekolah, yang melihatnya sebagai momentum untuk mendorong budaya literasi di kalangan pelajar.
Kepala SMA Negeri 1 Halsel, Dra. Sufiah Iskandar Alam, dalam sambutannya mengapresiasi langkah Warkop yang memilih sekolahnya sebagai titik awal program edukatif ini. Menurutnya, sosialisasi semacam ini membuka ruang baru bagi siswa untuk memahami sekaligus terlibat aktif dalam dunia media.
“Terima kasih atas kehadiran teman-teman Warkop. Ini kesempatan berharga bagi siswa kami untuk belajar langsung dari para wartawan dan penulis profesional. Semoga ini menjadi titik awal perubahan,” ujar Sufiah di hadapan para siswa dan guru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Sufiah juga mengungkapkan keprihatinannya atas menurunnya semangat literasi tulis di lingkungan sekolah. Ia menyebut, dalam satu tahun terakhir, OSIS belum memanfaatkan majalah dinding (mading) sebagai media ekspresi.
“Kami belum melihat adanya karya tulis dari siswa di mading sekolah. Melalui kegiatan ini, saya berharap semangat menulis dan berpikir kritis siswa kembali tumbuh. Kita dorong budaya literasi dari hal-hal kecil,” katanya.
Tak hanya mendorong siswa untuk menjadi pembaca aktif, Sofiah juga menantang para siswa untuk berani menulis dan berbagi gagasan melalui media.
“Mari belajar dari para wartawan yang hadir. Selain membaca berita, siswa juga harus mulai berani menulis. Siapa tahu, kelak ada di antara kalian yang terjun ke dunia jurnalistik,” ujarnya menutup sambutan Sabtu (17/5).
Sementara itu, Presiden Warkop Amrul Doturu, dalam keterangannya secara terpisah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang akan menyasar sekolah-sekolah di Halmahera Selatan. SMA Negeri 1 Halsel menjadi sekolah pertama yang disambangi dalam rangkaian sosialisasi bertajuk Peran Media Massa di Era Digital.
“Ini titik awal kegiatan kami, dan kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi adik-adik OSIS dan seluruh siswa. Literasi media bukan hanya tentang membaca berita, tapi juga tentang berpikir kritis dan menulis dengan tanggung jawab,” ujar Amrul kepada Nalarsatu.com. Sabtu (17/5).