Geram, Wakil Ketua DPRD Halsel Desak APH Serius Tangani Kasus Kekerasan Perempuan & Anak

- Penulis Berita

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:31 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat wawancara saat keluar RDP dengan beberapa OPD Halsel (Foto/Wangkep)

Saat wawancara saat keluar RDP dengan beberapa OPD Halsel (Foto/Wangkep)

Halsel, nalarsatu.com– Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan, Fadila Mahmud, dengan tegas menyoroti lambannya penanganan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di wilayahnya. Ia menyoroti kasus seorang siswi SMP di Kecamatan Kayoa Barat yang menjadi korban pemerkosaan oleh pamannya sendiri hingga hamil.

Mirisnya, meskipun laporan telah masuk ke Polres Halmahera Selatan sejak 11 Januari 2025, hingga kini belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan. Kondisi ini membuat Fadila geram dan mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk lebih serius dalam menangani kasus-kasus semacam ini.

“Saya merasa geram karena lambatnya penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Aparat penegak hukum harus lebih tegas, agar ada efek jera bagi pelaku,” tegasnya pada Jumat (21/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai politisi Partai NasDem, Fadila juga berharap APH lebih peka terhadap persoalan ini agar tren kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan. Ia menekankan bahwa setiap laporan yang masuk harus segera ditindaklanjuti secara serius.

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Halmahera Selatan, dalam rentang 2022-2024 tercatat 149 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Angka ini menunjukkan bahwa permasalahan ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Fadila pun meminta DP3AKB untuk lebih aktif dalam melakukan upaya pencegahan dan pendampingan bagi para korban.

“Jangan hanya menunggu laporan, tapi lakukan langkah-langkah pencegahan yang lebih masif agar kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa diminimalisir,” pungkasnya.

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BARAH Soroti Kunker Kapolda: Kasus Hukum Mandek dan Limbah Tambang Jadi Ancaman Serius di Halsel
Laksanakan IPKD MCSP KPK, RSUD Labuha gelar FKP di Kecamatan Bacan Selatan
BARAH Desak Komisi I DPRD Halsel Hentikan Perlindungan Politik untuk Kades Bermasalah
Pelantikan 4 Kades, Ketua Fraksi PKB Safri Talib: Ini Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan
DPD II KNPI Halsel Segera Gelar RPH Bahas Pembentukan Panitia Musda dan Rapimpurda
Kades Prakanda Adri Musa Ajak Pemuda Solid Jelang Piala Bupati Halmahera Selatan
Hearing BARAH, Harita Nickel, dan ASLAD Sepakati 4 Poin Penting Terkait Dana Bagi Hasil Desa Kawasi
Tingkatkan Literasi Gerilia Halmahera Selatan Gelar Lomba Puisi dan Mendongeng
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 02:40 WIT

BARAH Soroti Kunker Kapolda: Kasus Hukum Mandek dan Limbah Tambang Jadi Ancaman Serius di Halsel

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:31 WIT

Laksanakan IPKD MCSP KPK, RSUD Labuha gelar FKP di Kecamatan Bacan Selatan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:08 WIT

BARAH Desak Komisi I DPRD Halsel Hentikan Perlindungan Politik untuk Kades Bermasalah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:51 WIT

Pelantikan 4 Kades, Ketua Fraksi PKB Safri Talib: Ini Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:35 WIT

DPD II KNPI Halsel Segera Gelar RPH Bahas Pembentukan Panitia Musda dan Rapimpurda

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:50 WIT

Hearing BARAH, Harita Nickel, dan ASLAD Sepakati 4 Poin Penting Terkait Dana Bagi Hasil Desa Kawasi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:12 WIT

Tingkatkan Literasi Gerilia Halmahera Selatan Gelar Lomba Puisi dan Mendongeng

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:03 WIT

LPP Tipikor: Kuasa Hukum Anggota Bawaslu Ternate Jangan Cengeng Bela Klien Bermasalah

Berita Terbaru