GPM Tantang DPRD Halsel Bentuk Pansus BPRS: Bongkar Dugaan Korupsi Rp15 Miliar

- Penulis Berita

Kamis, 17 April 2025 - 04:48 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halmahera Selatan, Nalarsatu.com — Ketua Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Halmahera Selatan, Harmain Rusli, menantang anggota DPRD periode 2024–2029 untuk menunjukkan keberpihakan mereka kepada rakyat dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna membongkar dugaan korupsi di tubuh Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Halmahera Selatan.

Harmain menyoroti dugaan kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp15 miliar, dan menyebut kasus ini sebagai kejahatan yang diatur secara sistematis.

“Yang terlibat bukan hanya Direktur dan karyawan BPRS, tapi juga kontraktor serta dua pejabat publik, Saiful Turui dan Aswin Adam,” ujar Harmain pada Nalarsatu.com Kamis (17/4/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan mulai menurun, dan kasus ini butuh ditangani oleh lembaga yang masih dipercaya rakyat.

“Saya sudah tidak percaya lagi Kejari Halsel. Maka saya tantang DPRD baru untuk bentuk Pansus. Kalau memang mereka serius dan punya kapasitas, ini saatnya membuktikan,” ujar Harmain.

Ia pun mengingatkan agar kasus ini tidak berakhir seperti skandal Halsel Express yang berujung Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

“Ini bukan uang kecil. Rp15 miliar adalah anggaran rakyat. Jangan sampai hilang begitu saja,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Budiman Sudjatmiko Saksikan Pelantikan DPC APDESI Halsel Secara Virtual, Dorong Optimalisasi PP Taskin untuk Berantas Kemiskinan
Kalapas Halsel Mukadam Warang: Dari Papua hingga Maluku Utara, Dedikasi Panjang di Dunia Pemasyarakatan
Ketua Panitia Pelantikan APDESI Halsel: Momentum Membangun Desa dari Desa
Kantor Hukum Bambang Joisangadji & Patners Resmi Lapor Risal Sangaji Pemerasan terhadap Kades Toin
Kades Toin: Saya Diancam Berulang Kali, Jangan Jadikan Saya ATM Ini Uang Rakyat, Kalau Uang Pribadi Saya Pasti Penuhi
Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI
Kuasa Hukum Bambang Joisangadji: Oknum LSM Diduga Memeras dan Mengancam, Siap Dilaporkan ke Polisi
Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:52 WIT

Budiman Sudjatmiko Saksikan Pelantikan DPC APDESI Halsel Secara Virtual, Dorong Optimalisasi PP Taskin untuk Berantas Kemiskinan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 02:48 WIT

Kalapas Halsel Mukadam Warang: Dari Papua hingga Maluku Utara, Dedikasi Panjang di Dunia Pemasyarakatan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:12 WIT

Ketua Panitia Pelantikan APDESI Halsel: Momentum Membangun Desa dari Desa

Rabu, 13 Agustus 2025 - 07:32 WIT

Kantor Hukum Bambang Joisangadji & Patners Resmi Lapor Risal Sangaji Pemerasan terhadap Kades Toin

Rabu, 13 Agustus 2025 - 05:28 WIT

Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:53 WIT

Kuasa Hukum Bambang Joisangadji: Oknum LSM Diduga Memeras dan Mengancam, Siap Dilaporkan ke Polisi

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:17 WIT

Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:03 WIT

Koalisi Pemerhati Hukum Nusantara Gelar Aksi Jilid II di Depan Gedung KPK RI

Berita Terbaru