Oleh : Aldi Haris (Kordinator Front Mahasiswa Nasional Cabang Ternate)
KONDISI jalan di belakang Fakultas Hukum Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, sangat memprihatinkan. Padahal jalan itu merupakan salah satu akses penting bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar. Fenomena ini telah menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk Front Mahasiswa Nasional (FMN CABANG TERNATE).
Jalan di belakang Kampus Universitas Khairun (Unkhair) merupakan salah satu akses penting bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar. Namun, kondisi jalan tersebut saat ini sangat memprihatinkan dan tidak layak pakai. Banyak lubang dan kerusakan yang membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan bahkan membahayakan keselamatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jalan yang rusak dan tak layak pakai ini merupakan bentuk nyata dari kelalaian pemerintah kota dalam menyediakan infrastruktur dasar yang layak bagi masyarakat, khususnya civitas akademika. Jalan tersebut bukan hanya sekadar akses masuk ke kampus, tetapi menjadi bagian penting dari mobilitas harian mahasiswa, dosen, dan warga sekitar.
Ketidaklayakan jalan ini berdampak serius. Bukan hanya menghambat aktivitas akademik, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan, terutama saat musim hujan ketika jalan menjadi licin dan berlubang. Jangan tunggu sampai makan korban baru bergerak, tapi sudah harus ada langka cepat “mencegah lebih baik, dari pada mengobati”. Apalagi kerusakan jalan ini terhitung sudah cukup lama didiamkan oleh pemerintah kota.
Padahal Pemerintah kota melalui Sekertaris Kota (SETKO), sudah angkat bicara untuk segera memperbaiki, namun hingga kini belum saja dikerjakan dan terkesan abai terhadap itu. Padahal jelas bahwa pemerintah kota punya kewajiban memperbaiki jalan yang rusak, hal ini ditegaskan dalam Undang – undang No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang berbunyi “pemerintah daerah bertanggung jawab atas penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib, termasuk urusan infrastruktur jalan”.
Permasalahan ini tidak bisa dianggap sepele atau diabaikan dengan dalih keterbatasan anggaran. Pembangunan infrastruktur, apalagi yang berdekatan dengan institusi pendidikan tinggi, seharusnya menjadi prioritas. Pemerintah kota mesti segera merespons dengan tindakan konkret, bukan sekadar janji.
Maka dari itu perlu kami tegaskan agar pemerintah kota Ternate segera respon cepat untuk perbaikan dan harus dipastikan bulan ini sudah harus ada perbaikan. Jika tidak maka dipastikan kami akan mengkonsolidasi masyarakat setempat dan juga mahasiswa untuk mendatangi kantor walikota ternate. (*)