Tobelo, Nalarsatu.com – Penumpukan sampah kembali terjadi di kawasan pantai Desa Gorua Utara, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara. Kondisi tersebut diperparah dengan aroma tak sedap yang menyebar, apalagi belakangan hujan turun hampir setiap hari.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada Nalarsatu.com mengungkapkan, penumpukan sampah telah berlangsung selama lebih dari satu minggu. Namun hingga kini, belum ada upaya pengangkutan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera Utara.
“Sudah satu minggu lebih sampah menumpuk, dan belum ada truk dari DLH yang datang mengangkut. Rumah saya dekat dengan lokasi, dan bau busuknya sangat mengganggu kenyamanan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diduga, penumpukan ini terjadi akibat tidak beroperasinya armada truk pengangkut milik DLH Halmahera Utara.
Pantauan di lokasi pada Kamis (10/5/2025), terlihat berbagai jenis sampah mulai dari limbah rumah tangga, plastik, sisa makanan, hingga popok sekali pakai berserakan di sekitar bibir pantai. Beberapa di antaranya bahkan tampak mencemari area yang sering digunakan warga.
“Sampah yang dibiarkan menumpuk ini bukan hanya mencemari lingkungan, tapi juga memperburuk pemandangan dan menimbulkan bau menyengat. Kami yang tinggal di sekitar sini benar-benar merasa tidak nyaman,” lanjut warga.
Masyarakat berharap agar pemerintah desa melalui Penjabat Kepala Desa Gorua Utara, serta Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, segera menegur dan menginstruksikan DLH untuk mengambil tindakan tegas dalam menangani persoalan ini. (Saf/Red)