Media Massa di Era Digital: Literasi Informasi Menentukan Arah Konsumsi Berita

- Penulis Berita

Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:40 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bacan, Nalarsatu.com – Presiden Wartawan dan Komunitas Penulis (Warkop), Amrul Doturu, menegaskan bahwa media massa memiliki peran strategis sebagai penghubung utama antara informasi dan publik. Namun, ia juga mengingatkan bahwa media bisa menjadi pedang bermata dua sumber pencerahan atau justru penyebar disinformasi.

Dalam pemaparan sosialisasi bertajuk “Peran Media Massa di Era Digital”, Sabtu (17/5), Amrul mengajak peserta untuk merefleksikan ketergantungan masyarakat terhadap teknologi informasi.

“Coba bayangkan jika kita tidak memiliki HP. Bagaimana kita bisa mengakses informasi penting atau kabar terkini dari luar? Teknologi telah menjadikan media sebagai sumber utama informasi,” ujar Amrul dalam diskusi yang berlangsung terbuka di Bacan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, ia menekankan bahwa tidak semua informasi yang beredar layak dipercaya. Contoh paling nyata adalah berita palsu (hoaks) yang kerap beredar luas tanpa verifikasi.

“Misalnya, ada kabar ujian di SMA Negeri 1 Hlsel dilakukan pada 12 April, padahal faktanya tidak demikian. Jika tidak ada klarifikasi, ini bisa menimbulkan kepanikan dan kesalahan publik dalam mengambil keputusan,” jelasnya.

Amrul juga menekankan pentingnya integritas dalam kerja jurnalistik. Ia mengingatkan bahwa wartawan harus hadir di lapangan dan memastikan informasi langsung dari sumber.

“Jangan hanya menulis dari kejauhan tanpa data. Wartawan harus datang ke lokasi, mewawancarai narasumber secara langsung. Kalau tidak, bisa timbul misinformasi yang merugikan banyak pihak,” tegasnya.

Sekretaris Jenderal Warkop, Anto Gani, yang juga merupakan wartawan senior TribunTernate, turut memberikan pemaparan. Ia menyoroti pentingnya literasi informasi di masyarakat sebagai filter utama dalam menghadapi banjir berita, baik yang benar maupun menyesatkan.

“Peran media memang vital, tetapi literasi publik jauh lebih penting. Tanpa kemampuan berpikir kritis dan memilah informasi, masyarakat akan mudah terombang-ambing oleh isu yang tidak jelas sumbernya,” ujar Anto pada Sabtu (17/5).

Ia juga membahas soal independensi media dan tanggung jawab moral wartawan dalam menjaga kredibilitas informasi yang disampaikan.

Media yang sehat harus independen, tidak berpihak, dan tidak tunduk pada tekanan pihak manapun. Media adalah alat kontrol sosial dan harus menjaga integritasnya sebagai penyampai fakta,” tambahnya.

Peserta Sosialisasi Peran Media Massa Pengurus OSIS & Siswa SMA Negeri 1 Halmahera Selatan (Foto/Nalarsatu.com)

Anto juga mencontohkan salah satu siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk menggambarkan bagaimana pemberitaan yang tidak akurat dapat berdampak serius terhadap kondisi psikologis seseorang maupun reputasinya di mata publik. Ia menekankan bahwa setiap narasi yang dibangun media harus berbasis fakta dan melalui proses verifikasi yang ketat.

“Misalnya, jika sebuah berita menyebut seseorang bernama Daniel mencuri handphone tanpa kejelasan sumber dan bukti, publik bisa langsung menghakimi. Ini sangat merugikan dan dapat meninggalkan luka psikologis yang mendalam,” jelasnya.

Dalam penutupan diskusi atau sosialisasi, moderator Aziz menyimpulkan bahwa Amrul dan Anto sepakat: di era digital ini, media massa tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen pendidikan publik. Tanpa literasi informasi yang memadai, masyarakat rentan menjadi korban misinformasi dan hoaks. Karena itu, keduanya menekankan pentingnya sinergi antara jurnalis, penulis, dan masyarakat dalam membangun ekosistem informasi yang sehat, kredibel, dan bertanggung jawab.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BARAH Soroti Kunker Kapolda: Kasus Hukum Mandek dan Limbah Tambang Jadi Ancaman Serius di Halsel
Laksanakan IPKD MCSP KPK, RSUD Labuha gelar FKP di Kecamatan Bacan Selatan
BARAH Desak Komisi I DPRD Halsel Hentikan Perlindungan Politik untuk Kades Bermasalah
Pelantikan 4 Kades, Ketua Fraksi PKB Safri Talib: Ini Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan
DPD II KNPI Halsel Segera Gelar RPH Bahas Pembentukan Panitia Musda dan Rapimpurda
Kades Prakanda Adri Musa Ajak Pemuda Solid Jelang Piala Bupati Halmahera Selatan
Hearing BARAH, Harita Nickel, dan ASLAD Sepakati 4 Poin Penting Terkait Dana Bagi Hasil Desa Kawasi
Tingkatkan Literasi Gerilia Halmahera Selatan Gelar Lomba Puisi dan Mendongeng
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 02:40 WIT

BARAH Soroti Kunker Kapolda: Kasus Hukum Mandek dan Limbah Tambang Jadi Ancaman Serius di Halsel

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:31 WIT

Laksanakan IPKD MCSP KPK, RSUD Labuha gelar FKP di Kecamatan Bacan Selatan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:08 WIT

BARAH Desak Komisi I DPRD Halsel Hentikan Perlindungan Politik untuk Kades Bermasalah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:51 WIT

Pelantikan 4 Kades, Ketua Fraksi PKB Safri Talib: Ini Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:35 WIT

DPD II KNPI Halsel Segera Gelar RPH Bahas Pembentukan Panitia Musda dan Rapimpurda

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:50 WIT

Hearing BARAH, Harita Nickel, dan ASLAD Sepakati 4 Poin Penting Terkait Dana Bagi Hasil Desa Kawasi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:12 WIT

Tingkatkan Literasi Gerilia Halmahera Selatan Gelar Lomba Puisi dan Mendongeng

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:03 WIT

LPP Tipikor: Kuasa Hukum Anggota Bawaslu Ternate Jangan Cengeng Bela Klien Bermasalah

Berita Terbaru