Obi Fishing Tournament 2025: Ikan Melimpah, Laut Kawasi Masih Terjaga

- Penulis Berita

Senin, 16 Juni 2025 - 16:15 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halsel, Nalarsatu.comTurnamen memancing bertajuk Obi Fishing Tournament 2025 kembali digelar oleh Harita Nickel pada Sabtu hingga Minggu, 14–15 Juni 2025, di perairan Desa Kawasi, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Kegiatan yang mengusung tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” ini menjadi ajang tahunan keempat yang melibatkan masyarakat lokal dan karyawan perusahaan dalam upaya mempromosikan keanekaragaman hayati serta menjaga kelestarian laut di sekitar area operasional.

Ketua Panitia, Ferry Mangindano, menyebutkan bahwa turnamen kali ini diikuti oleh 135 peserta, terdiri dari 86 warga lokal dan 49 karyawan Harita Nickel. Lokasi memancing berada di sekitar operasional perusahaan, mulai dari muara Sungai Akelamo hingga perairan Pulau Mala-Mala, dengan total hadiah yang disediakan mencapai Rp 29 juta.

Hingga akhir lomba, total tangkapan ikan yang tercatat mencapai 94 kilogram. Jenis ikan yang berhasil ditangkap pun beragam, seperti kakap, kerapu, dan tuna. Ini menunjukkan bahwa perairan sekitar Harita Nickel masih kaya akan sumber daya laut dan kelestariannya tetap terjaga,” ujar Ferry, Minggu (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu peserta, Max Sikape (50), bersama rekannya Sonny Tamansa (48), berhasil meraih juara kedua setelah memperoleh total 22 kg ikan, terdiri dari dua ekor kerapu dan satu ekor kakap. Mereka memancing di sekitar perairan Mala-Mala, tak jauh dari dermaga perusahaan.

Kalau saja barakuda seberat sekitar 20 kg tidak lepas, mungkin kami juara satu. Tapi tetap senang, bisa bawa pulang Rp 6 juta,” ungkap Max.

Selain aktif sebagai nelayan, Max juga bercerita bahwa dirinya kerap memancing secara manual dengan menggunakan tali dan kail tanpa joran. Ia menambahkan, ikan di perairan Kawasi masih melimpah.

Pernah saya dapat ikan Bobara seberat 32 kg di pantai Kawasi, dekat pos duduk yang saya beri nama Extra Joss,” tambahnya.

Di sisi lain, Zulfikri Salim, salah satu karyawan Harita Nickel, dinobatkan sebagai pemenang kategori ikan terunik setelah menangkap seekor hiu macan (Galeocerdo cuvier). Namun, hiu tersebut segera dilepaskan kembali ke laut mengingat perannya yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Direktur Health, Safety, and Environment (HSE) Harita Nickel, Tonny Gultom, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekaligus memperkuat kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga laut sebagai sumber kehidupan.

Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi lintas pihak masyarakat, karyawan, mitra, dan pemerintah desa untuk menjaga keberlanjutan laut. Ini juga bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia,” jelas Tonny.

Tonny menambahkan bahwa perusahaan terus melakukan pemantauan kualitas laut secara berkala dengan dukungan tim ahli dan peralatan modern. Menurutnya, laut yang sehat adalah indikator utama bagi keberlanjutan operasi industri di Pulau Obi.

Kegiatan ditutup dengan acara memasak bersama hasil tangkapan peserta yang kemudian dinikmati secara kolektif. Semangat kolaborasi menjadi kunci pelaksanaan turnamen ini, dengan harapan kelestarian laut Kawasi tetap terjaga bagi generasi mendatang. (Red/Ir)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Budiman Sudjatmiko Saksikan Pelantikan DPC APDESI Halsel Secara Virtual, Dorong Optimalisasi PP Taskin untuk Berantas Kemiskinan
Kalapas Halsel Mukadam Warang: Dari Papua hingga Maluku Utara, Dedikasi Panjang di Dunia Pemasyarakatan
Ketua Panitia Pelantikan APDESI Halsel: Momentum Membangun Desa dari Desa
Kantor Hukum Bambang Joisangadji & Patners Resmi Lapor Risal Sangaji Pemerasan terhadap Kades Toin
Kades Toin: Saya Diancam Berulang Kali, Jangan Jadikan Saya ATM Ini Uang Rakyat, Kalau Uang Pribadi Saya Pasti Penuhi
Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI
Kuasa Hukum Bambang Joisangadji: Oknum LSM Diduga Memeras dan Mengancam, Siap Dilaporkan ke Polisi
Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:52 WIT

Budiman Sudjatmiko Saksikan Pelantikan DPC APDESI Halsel Secara Virtual, Dorong Optimalisasi PP Taskin untuk Berantas Kemiskinan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 02:48 WIT

Kalapas Halsel Mukadam Warang: Dari Papua hingga Maluku Utara, Dedikasi Panjang di Dunia Pemasyarakatan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:12 WIT

Ketua Panitia Pelantikan APDESI Halsel: Momentum Membangun Desa dari Desa

Rabu, 13 Agustus 2025 - 07:32 WIT

Kantor Hukum Bambang Joisangadji & Patners Resmi Lapor Risal Sangaji Pemerasan terhadap Kades Toin

Rabu, 13 Agustus 2025 - 05:28 WIT

Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:53 WIT

Kuasa Hukum Bambang Joisangadji: Oknum LSM Diduga Memeras dan Mengancam, Siap Dilaporkan ke Polisi

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:17 WIT

Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:03 WIT

Koalisi Pemerhati Hukum Nusantara Gelar Aksi Jilid II di Depan Gedung KPK RI

Berita Terbaru