Pemda Halmahera Selatan Dinilai Abaikan Peran Media, Kedatangan Wakil Menteri Tak Berdampak untuk Rakyat

- Penulis Berita

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:50 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kunjungan Wakil Menteri  Transmigrasi RI Hotel OBAMA Halmahera Selatan (Foto/Nalarsatu.com)

Kunjungan Wakil Menteri Transmigrasi RI Hotel OBAMA Halmahera Selatan (Foto/Nalarsatu.com)

LABUHA, Nalarsatu.com – Kritik tajam disampaikan Ketua Barisan Muda Salawaku Maluku Utara, Sarwin Hi. Hakim S.H, terhadap Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Pemkab Halsel). Menurutnya, Pemda terkesan menganggap media tidak memiliki peran penting, padahal selama ini media lokal dan nasional berperan besar membantu menyuarakan informasi pembangunan dan kebijakan publik di Bumi Saruma.

“Lucu sekali kalau ada kesan Pemda alergi terhadap media. Padahal, justru media yang membantu mengangkat program pemerintah ke masyarakat,” ujar Sarwin kepada Nalarsatu.com, Minggu (20/7/2025).

Sarwin juga menyinggung soal kedatangan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di Halmahera Selatan Kamis 17 Juli 2025, ini yang menurutnya tidak memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Ia mempertanyakan apakah ketidaktertarikan Pemkab menyambut serius kunjungan tersebut karena persoalan afiliasi politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Apakah karena Wamen-nya dari PAN, bukan PKS partainya Pak Bupati atau bukan NasDem partainya Wakil Bupati? Sehingga tidak direspons serius?” kritik Sarwin.

Ia menyayangkan apabila kunjungan pejabat pusat hanya diisi dengan acara makan-makan dan protokoler, tanpa menghadirkan program nyata yang dirasakan langsung oleh rakyat.

“Kalau cuma datang, dijamu, terus pulang tanpa ada dampak untuk masyarakat atau teman-teman media,tokoh masyarakat pun tidak diajak berdiskusi, mendingan Pemda tidak usah sibuk,” tegas Sarwin.

Senada, tokoh muda Bacan, Sardi, juga menyoroti minimnya manfaat kunjungan pejabat pusat ke daerah. Menurutnya, selama ini banyak kunjungan pejabat kementerian yang tidak diikuti dengan kebijakan atau program langsung bagi masyarakat.

“Kedatangan Menteri atau Wamen itu harusnya membawa solusi, bukan seremoni. Kalau hanya datang potong pita atau duduk manis, lebih baik kita jemput kepala desa yang mau kerja untuk rakyat,” ucap Sardi pada Nalarsatu.com (20/7/2025).

Sardi menambahkan, Pemkab Halsel terutama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Noce Totononu harus melakukan evaluasi terhadap cara menyambut tamu negara dan mengelola komunikasi publik, termasuk membuka ruang lebih luas kepada media agar transparansi dan partisipasi publik bisa berjalan sehat.

Kritik ini muncul di tengah kekecewaan sejumlah elemen masyarakat yang menilai Pemkab Halsel telah mengabaikan nilai strategis media dalam mengawal pembangunan dan mendorong transparansi pemerintahan. Mereka berharap Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muksin tidak menjadikan media sebagai pihak luar, melainkan sebagai mitra kritis dalam pembangunan daerah.

“Kita butuh pemimpin yang peka terhadap suara rakyat dan menghormati kerja jurnalis. Pemerintah daerah seharusnya hadir untuk semua warga, bukan hanya untuk partai atau kelompok politik tertentu,” pungkas Sarwin. (ref/ir)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

ASN Diduga Abaikan Surat Penarikan Pemkab Pulau Morotai
Hanura Halsel Gelar Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula, Dorong Partisipasi Aktif Generasi Muda
ISLaMS Gelar FGD dan Evaluasi Penelitian Hak Anak di Pengadilan Agama
Sengketa Lahan Desa Tomori Dimenangkan Ahli Waris Sadaralam, Kuasa Hukum Desak Pemda Halsel Batalkan Hibah Karena Cacat Hukum
Sat Lantas Polres Halsel Raih Peringkat Tiga Operasi Patuh Kie Raha 2025
Polsek Gane Barat Gagalkan Penyelundupan 120 Kantong Cap Tikus di Pelabuhan Saketa
Polres Halsel Raih Penghargaan Kapolda Malut atas Komitmen Berantas Miras, Kapolres: Ini Persembahan untuk Masyarakat
Paripurna Pengesahan RPJMD 2025–2029 Digelar, DPRD & Pemda Halsel Didesak Tak Jadikan Dokumen Lima Tahunan Sekadar Formalitas
Berita ini 147 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:07 WIT

ASN Diduga Abaikan Surat Penarikan Pemkab Pulau Morotai

Jumat, 8 Agustus 2025 - 05:54 WIT

Hanura Halsel Gelar Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula, Dorong Partisipasi Aktif Generasi Muda

Kamis, 7 Agustus 2025 - 17:04 WIT

ISLaMS Gelar FGD dan Evaluasi Penelitian Hak Anak di Pengadilan Agama

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:41 WIT

Sengketa Lahan Desa Tomori Dimenangkan Ahli Waris Sadaralam, Kuasa Hukum Desak Pemda Halsel Batalkan Hibah Karena Cacat Hukum

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:31 WIT

Polsek Gane Barat Gagalkan Penyelundupan 120 Kantong Cap Tikus di Pelabuhan Saketa

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:24 WIT

Polres Halsel Raih Penghargaan Kapolda Malut atas Komitmen Berantas Miras, Kapolres: Ini Persembahan untuk Masyarakat

Rabu, 6 Agustus 2025 - 00:13 WIT

Paripurna Pengesahan RPJMD 2025–2029 Digelar, DPRD & Pemda Halsel Didesak Tak Jadikan Dokumen Lima Tahunan Sekadar Formalitas

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:27 WIT

Kasus Dugaan Penipuan Rp112 Juta, Bendahara Desa Wosi: “Saya Akan Sampaikan ke Kades, dan Kami Akan Ganti”

Berita Terbaru

Daerah

ASN Diduga Abaikan Surat Penarikan Pemkab Pulau Morotai

Sabtu, 9 Agu 2025 - 13:07 WIT