Kopassus Grup 1 Gelar Gerakan Pangan Murah SPHP Beras

- Penulis Berita

Selasa, 22 Juli 2025 - 08:06 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG, Nalarsatu.com – Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka mendukung Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras yang dicanangkan pemerintah. Kegiatan ini dipusatkan di Stadion Heroic, Markas Grup 1 Kopassus, pada Kamis, 18 Juli 2025.

Program ini merupakan bagian dari upaya nasional menekan gejolak harga pangan, khususnya komoditas beras, yang kerap menjadi pemicu utama inflasi. Pemerintah menggandeng sejumlah BUMN pangan seperti Perum Bulog, PT Pos Indonesia, ID Food, PTPN, dan Pupuk Indonesia Holding Company untuk memperlancar distribusi beras SPHP ke masyarakat melalui berbagai jalur mulai dari pasar rakyat, koperasi desa, hingga outlet pangan daerah.

Beras SPHP dikemas dalam ukuran 5 kilogram dan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, guna memastikan keterjangkauan harga di tingkat konsumen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dangrup 1 Kopassus, Kolonel Inf Amril H. Tehupelasury, S.I.P, menegaskan bahwa keterlibatan Kopassus dalam program ini merupakan bagian dari komitmen institusi militer dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan melindungi daya beli masyarakat.

“Ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap program pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi rakyat. Melalui gerakan ini, kami ingin memastikan masyarakat sekitar bisa mengakses beras dengan harga terjangkau,” ujar Kolonel Amril dalam keterangannya.

Menurut Kolonel lulusan Akmil 2002 itu, keberadaan SPHP Beras tidak hanya berfungsi sebagai alat stabilisasi harga, tetapi juga menjadi instrumen sosial untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memenuhi kebutuhan pokoknya.

“Beras murah ini memberi harapan baru bagi keluarga yang terdampak kenaikan harga bahan pokok. Program ini kami yakini punya efek nyata terhadap pengendalian inflasi serta peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.

Gerakan Pangan Murah yang digelar serentak secara nasional ini diharapkan dapat menjangkau sebanyak mungkin lapisan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat kerentanan pangan yang tinggi.

“Kami ingin keberadaan Kopassus bukan hanya sebagai kekuatan militer, tapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjawab kebutuhan mendesak rakyat,” tutup Kolonel Amril.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

TMPR Bungkam Rajawali: Sebuah El Clásico ala GOT 2025
Wali Kota Ternate Resmi Tutup Festival Olahraga dan Pameran UMKM
PORAM Tumbang, TMPR Masih Lebih Tangguh
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:07 WIT

ASN Diduga Abaikan Surat Penarikan Pemkab Pulau Morotai

Jumat, 8 Agustus 2025 - 05:54 WIT

Hanura Halsel Gelar Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula, Dorong Partisipasi Aktif Generasi Muda

Kamis, 7 Agustus 2025 - 17:04 WIT

ISLaMS Gelar FGD dan Evaluasi Penelitian Hak Anak di Pengadilan Agama

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:41 WIT

Sengketa Lahan Desa Tomori Dimenangkan Ahli Waris Sadaralam, Kuasa Hukum Desak Pemda Halsel Batalkan Hibah Karena Cacat Hukum

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:31 WIT

Polsek Gane Barat Gagalkan Penyelundupan 120 Kantong Cap Tikus di Pelabuhan Saketa

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:24 WIT

Polres Halsel Raih Penghargaan Kapolda Malut atas Komitmen Berantas Miras, Kapolres: Ini Persembahan untuk Masyarakat

Rabu, 6 Agustus 2025 - 00:13 WIT

Paripurna Pengesahan RPJMD 2025–2029 Digelar, DPRD & Pemda Halsel Didesak Tak Jadikan Dokumen Lima Tahunan Sekadar Formalitas

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:27 WIT

Kasus Dugaan Penipuan Rp112 Juta, Bendahara Desa Wosi: “Saya Akan Sampaikan ke Kades, dan Kami Akan Ganti”

Berita Terbaru

Daerah

ASN Diduga Abaikan Surat Penarikan Pemkab Pulau Morotai

Sabtu, 9 Agu 2025 - 13:07 WIT