HALSEL, Nalarsatu.com – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) resmi melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2025 untuk memperkuat layanan kesejahteraan sosial di seluruh Indonesia. Total sebanyak 32.843 orang SDM Program Keluarga Harapan (PKH) dilantik serentak, termasuk 30 orang dari Kabupaten Halmahera Selatan.
Prosesi pelantikan dipusatkan di Jakarta, dihadiri langsung oleh Menteri Sosial RI bersama jajaran pejabat tinggi Kemensos, sementara peserta dari seluruh daerah mengikuti acara melalui siaran virtual.
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, dalam sambutannya menegaskan bahwa rekrutmen PPPK menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan tambahan tenaga baru, Kemensos ingin memastikan pelayanan kesejahteraan sosial semakin cepat, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya sebagaimana disampaikan Koordinator Wilayah PKH Maluku Utara, Rudy Rasabessy Jumat (3/10).
Ia menambahkan, seluruh pegawai yang dilantik diharapkan dapat bekerja dengan dedikasi, profesionalitas, dan integritas, serta menjadi ujung tombak pelayanan sosial yang merata hingga ke pelosok negeri.
Sementara itu, Koordinator Kabupaten SDM PKH Halmahera Selatan, Sudirman Adam, menyampaikan rasa syukur atas pelantikan tersebut.
“Hari ini, Jumat (3/10/2025), Kemensos RI resmi mengangkat dan mengambil sumpah 30 SDM PKH Halsel sebagai PPPK. Pengangkatan ini menjadi dasar bagi kami untuk meningkatkan kualitas kerja berbasis data serta mendukung program pemerintah, terutama terkait Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai pedoman data kemiskinan di Indonesia,” jelas Sudirman dalam keterangan resminya.
Di tingkat provinsi, Koordinator Wilayah PKH Maluku Utara, Rudy Rasabessy, menyebutkan bahwa terdapat 170 pegawai PKH di Maluku Utara yang turut dilantik.
“Pengangkatan PPPK ini merupakan langkah penting dalam memperkuat pelayanan sosial di daerah, khususnya dalam mendukung tugas-tugas SDM PKH,” ujarnya.
Rudy menambahkan, jumlah tersebut belum termasuk pegawai dari bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) maupun Pemberdayaan Sosial (Dayasos) yang juga memperoleh formasi PPPK tahun ini.
Dengan tambahan tenaga baru, Kemensos optimistis pelayanan sosial akan semakin kokoh dan berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk Halmahera Selatan. (red/Azu)