HALSEL, Nalarsatu.com – Citra kepolisian kembali tercoreng. Seorang anggota Polres Halmahera Selatan berinisial IDM ditangkap tangan oleh Intel Polda Maluku Utara saat menjemput paket narkoba di Pelabuhan Kupal, Jumat (23/5/2025). Penangkapan ini sontak menghebohkan warga dan memunculkan pertanyaan serius tentang integritas aparat penegak hukum di daerah.
Menurut informasi yang diperoleh Nalarsatu, IDM diciduk di atas kapal Elizabeth 03 yang baru bersandar di Pelabuhan Kupal setelah berlayar dari Ternate. Sumber menyebutkan, IDM telah mengambil paket mencurigakan sebelum disergap oleh tim Intel Polda yang sejak awal telah mengintai pergerakannya.
“Saat ditangkap, dia sempat ngaku polisi. Tapi karena yang tangkap juga polisi, tidak ada ampun. Langsung diborgol dan digiring ke mobil,” ungkap seorang sumber di lokasi penangkapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah diamankan, IDM langsung diterbangkan ke Ternate melalui Bandara Oesman Sadik Labuha dan kini ditahan di Mapolda Malut untuk pemeriksaan intensif. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait jenis dan jumlah narkoba yang berhasil diamankan dari tangan oknum aparat tersebut.
Kepala Satuan Narkoba dan Kasi Propam Polres Halsel bungkam ketika dikonfirmasi awak media. Pesan WhatsApp yang dikirimkan oleh jurnalis pun tak digubris, menambah kesan bahwa kasus ini tengah diupayakan untuk “diredam” dari publik.
Warga di sekitar pelabuhan pun ikut menyaksikan proses penangkapan yang tak biasa ini. Namun, mereka tak menyangka yang ditangkap adalah anggota polisi sendiri.
“Awalnya kami kira warga biasa, tapi ternyata katanya itu anggota polisi yang ditangkap,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.