Ternate,Nalarsatu.com – Nama Firdaus Amir bukan lagi sosok asing di kalangan pengusaha muda Maluku Utara. Pria kelahiran Desa Waleh, 13 Desember 1989, dikenal sebagai figur tangguh yang meniti jalan usaha dari nol hingga kini siap berkompetisi merebut posisi Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Utara.
Minat berwirausaha Firdaus tumbuh sejak kuliah di Program Diploma Vokasi Universitas Gadjah Mada. Usai lulus, ia sempat bekerja di Jakarta di perusahaan teknologi PT WEI sebagai Kepala Divisi. Namun, panggilan untuk membangun daerah membuatnya kembali ke kampung halaman pada 2013.
Di Waleh, Halmahera Tengah, Firdaus belajar banyak mengelola perusahaan jasa konstruksi milik kakaknya. “Di sini saya belajar bagaimana melobi dan mengelola manajemen perusahaan,” kenangnya. Bahkan, di sela aktivitasnya, ia sempat menjadi nakhoda speedboat rute Weda–Waleh selama tujuh bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada 2014, Firdaus nekat merintis usaha sendiri di Ternate dengan mendirikan perusahaan teknologi Indotitekno, bergerak di bidang pengembangan aplikasi. Modal nyaris tanpa uang, ia datang presentasi ke Sekda Maluku Utara hanya dengan Rp 2.000 di kantong.
“Saya ke Sofifi naik speed tanpa ongkos, bahkan sempat jadi kenek speedboat. Sampai di pelabuhan pun saya menumpang mobil ke kantor gubernur. Setelah presentasi, akhirnya Hotel Boulevard kontrak aplikasi Rp 30 juta per unit. Disusul Hotel Corner ikut kerja sama,” ceritanya dengan mata berkaca.
Momen itu menjadi titik balik. “Saya keluar dari kantor gubernur, langsung ditelepon untuk tanda tangan kontrak. Saya menangis, anak dan istri pun menangis, karena kami sudah lama hidup susah,” tuturnya.
Perjalanan tidak selalu mulus. Dua tahun setelah berjalan, Firdaus mengaku sempat terjebak pola pikir materialistis. Fokus hanya pada uang membuat bisnisnya kacau. Ia mencoba dunia konstruksi, sempat mendapat proyek, namun kembali jatuh pada 2018–2019.
“Saya jatuh cukup dalam. Butuh lebih dari tiga tahun untuk bangkit kembali,” ujarnya jujur. Kini, Firdaus bangkit dengan bisnis distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan menata ulang arah hidup serta usahanya.
Sejak 2016, Firdaus aktif di HIPMI Maluku Utara dan kini menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum. Dengan pengalaman panjang, ia mantap maju sebagai calon kuat Ketua Umum BPD HIPMI Malut.
“Potensi Maluku Utara besar. Banyak peluang usaha yang belum disentuh. Saya ingin HIPMI hadir sebagai motor penggerak dan penghubung pengusaha muda, baik di sektor swasta maupun pemerintah,” tegasnya.
Dengan semangat perintis, ketangguhan menghadapi jatuh bangun, dan visi besar membangun ekosistem usaha muda, Firdaus Amir tampil sebagai figur calon pemimpin HIPMI Maluku Utara yang siap membesarkan organisasi sekaligus mencetak pengusaha muda tangguh di daerah.