Halut, Nalarsatu.com — Proses belajar mengajar di TK Al-Khairaat Gorua, Kecamatan Tobelo Utara, Halmahera Utara, terganggu akibat kondisi atap sekolah yang bocor. Bahkan, saat hujan turun, kegiatan belajar terpaksa diliburkan karena air menggenangi ruang kelas.
Seorang guru TK Al-Khairaat Gorua yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa kebocoran atap semakin parah seiring datangnya musim hujan.
“Air hujan akan menggenangi lantai ruang belajar, sehingga murid-murid tidak bisa belajar. Kami sangat khawatir karena kondisi ini sudah berlangsung lama,” ujarnya kepada Nalarsatu.com, Rabu (21/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa jika tidak segera diperbaiki, air hujan akan merusak plafon dan fasilitas lainnya di ruang kelas.
“Kami sudah mengajukan permohonan bantuan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Utara, namun hingga kini belum ada tanggapan atau tindakan nyata,” tuturnya.
Diketahui, pada tahun sebelumnya pihak Dinas Pendidikan sempat menjanjikan perbaikan, namun hingga pertengahan 2025, janji itu belum terealisasi.
Guru tersebut berharap pemerintah daerah, khususnya Bupati Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, segera memberikan perhatian dan mengambil tindakan cepat melalui Dinas Pendidikan.
“Kami hanya ingin anak-anak bisa belajar dengan tenang dan nyaman. Jangan sampai pendidikan anak usia dini ini terabaikan karena kelalaian pemerintah,” imbuhnya.
(Red/Saf Wos)