Dorong Ekonomi Kreatif, Al-Qassam Soroti UMKM Kamplang Bajo dan Potensi Pulau Widi

- Penulis Berita

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:57 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuha, Nalarsatu.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Izzuddin Al-Qassam Kasuba, melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Halmahera Selatan, Senin (4/8/2025). Kehadirannya bertepatan dengan agenda pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Halsel yang digelar di Aula Kantor Bupati.

Dalam keterangannya kepada awak media, Al-Qassam menegaskan bahwa kehadirannya merupakan bagian dari tugas konstitusional sebagai wakil rakyat. Ia menyebut Halmahera Selatan sebagai salah satu wilayah prioritas kunjungan, mengingat daerah ini memberikan dukungan suara terbesar saat Pemilu 2024 lalu.

“Halmahera Selatan ini bukan hanya rumah secara politik, tapi juga ladang potensial pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata. Kami datang bersama semangat kolaborasi, memperkuat sinergi antara mitra legislatif, Kementerian Perindustrian, serta pelaku UMKM lokal,” ujar politisi muda asal Maluku Utara Senin (4/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sesi pertemuan yang berlangsung usai pelantikan HIPMI, Al-Qassam menyoroti peran penting organisasi pengusaha muda sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi daerah. Ia mendorong HIPMI Halsel agar menjadi ruang kaderisasi wirausaha yang berani, inovatif, dan terhubung dengan pasar nasional.

Salah satu momen yang menarik perhatian dalam kunjungan tersebut adalah ketika Al-Qassam menerima secara langsung aspirasi dari pelaku UMKM perempuan yang tergabung dalam komunitas Putri Bajo. Mereka memperkenalkan produk unggulan lokal, yakni krupuk Kamplang Bajo olahan khas masyarakat pesisir yang selama ini belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

“Ada teman pelaku UMKM dari Putri Bajo yang menyampaikan aspirasi langsung kepada saya soal krupuk Kamplang. Ini potensi ekonomi lokal yang tidak bisa dianggap remeh. Kalau kita bantu dari sisi produksi, kemasan, hingga pemasaran, maka bisa jadi produk unggulan Halsel,” terang Al-Qassam.

Tidak berhenti di situ, Al-Qassam bahkan menyempatkan diri mengunjungi langsung Kedai Putri Bajo pada malam Jumat lalu. Dalam kunjungan tersebut, ia berdialog hangat dengan para pelaku UMKM dan menyampaikan rencana strategis jangka menengah terkait pendampingan UMKM Halmahera Selatan melalui program sinergi antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

“InsyaAllah ke depan, pelaku-pelaku UMKM Halmahera Selatan akan mendapat pelatihan pengolahan produk, serta pendampingan berkelanjutan dari kementerian pusat. Ini komitmen kita bersama untuk membangun UMKM yang mandiri dan kompetitif,” katanya saat berbincang bersama pelaku usaha lokal.

Salah satu pelaku UMKM dari komunitas Putri Bajo Hartati Umar turut mengapresiasi komitmen Al-Qassam dalam memperjuangkan ekonomi kerakyatan. Ia menyebut kunjungan tersebut bukan hanya simbolis, melainkan menjadi energi baru bagi pelaku usaha kecil di wilayah pesisir.

“Saya secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak DPR RI Komisi VII, Izzuddin Al-Qassam, yang telah berkunjung ke Kedai Putri Bajo. Kehadiran beliau menjadi semangat baru bagi kami pelaku UMKM. Kami sangat berharap pendampingan dari kementerian benar-benar terwujud demi kemajuan UMKM Halsel,” ungkap Hartati Senin (4/8).

Di sisi lain, sektor pariwisata juga menjadi perhatian Al-Qassam. Ia menilai bahwa Pulau Widi, dengan keindahan laut dan kekayaan hayatinya, sangat layak menjadi ikon wisata nasional. Namun menurutnya, pengembangan destinasi tersebut harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.

“Pulau Widi bisa jadi ikon wisata Halmahera Selatan, bahkan Maluku Utara. Tapi jujur, masih banyak pekerjaan rumah, terutama soal infrastruktur dan aksesibilitas. Ini akan kami dorong lewat jalur mitra kementerian,” pungkas Al-Qassam.

Kunjungan ini mempertegas pentingnya peran wakil rakyat dalam membangun jembatan antara aspirasi masyarakat daerah dan kebijakan pemerintah pusat, terutama dalam hal penguatan sektor riil dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BARAH Siap Laporkan Kadis DPMD dan 249 Kepala Desa Halsel ke Kejari
Praktisi Hukum Bambang Joisangadji Sindir DPRD Halsel: “Kalau Tidak Paham Hukum, Bagaimana Mau Awasi Pemerintah?”
Bupati Halsel Undang Anggota DPRD Makan Malam di Kediaman: BARAH, M.Ikbal Kadoya Tegas Bertanya Ada Apa?
Kejati Dalami Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp4,3 Miliar di STP Labuha, Rektor Unsan Diperiksa
BARAH dan ASLAD Kawasi Dapat Dukungan Penuh Warga: Aksi Murni Rakyat Menuntut Janji Harita Group
BARAH Soroti Kunker Kapolda: Kasus Hukum Mandek dan Limbah Tambang Jadi Ancaman Serius di Halsel
Laksanakan IPKD MCSP KPK, RSUD Labuha gelar FKP di Kecamatan Bacan Selatan
BARAH Desak Komisi I DPRD Halsel Hentikan Perlindungan Politik untuk Kades Bermasalah
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:57 WIT

BARAH Siap Laporkan Kadis DPMD dan 249 Kepala Desa Halsel ke Kejari

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:55 WIT

Praktisi Hukum Bambang Joisangadji Sindir DPRD Halsel: “Kalau Tidak Paham Hukum, Bagaimana Mau Awasi Pemerintah?”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:54 WIT

Bupati Halsel Undang Anggota DPRD Makan Malam di Kediaman: BARAH, M.Ikbal Kadoya Tegas Bertanya Ada Apa?

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:46 WIT

Kejati Dalami Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp4,3 Miliar di STP Labuha, Rektor Unsan Diperiksa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 02:40 WIT

BARAH Soroti Kunker Kapolda: Kasus Hukum Mandek dan Limbah Tambang Jadi Ancaman Serius di Halsel

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:31 WIT

Laksanakan IPKD MCSP KPK, RSUD Labuha gelar FKP di Kecamatan Bacan Selatan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:08 WIT

BARAH Desak Komisi I DPRD Halsel Hentikan Perlindungan Politik untuk Kades Bermasalah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:51 WIT

Pelantikan 4 Kades, Ketua Fraksi PKB Safri Talib: Ini Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan

Berita Terbaru