BACAN, Nalarsatu.com – Setelah sempat vakum dalam satu periode, Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Halmahera Selatan kini resmi kembali aktif. Pelantikan pengurus periode 2025–2028 berlangsung khidmat di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, Jl. Kebun Karet Putih, Bacan Selatan, Senin (4/8/2025).
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Maluku Utara, Mohdar Bailusy, dan turut dihadiri Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin serta Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi PKS, Izzuddin Al-Qassam Kasuba.
Dalam sambutannya, Mohdar Bailusy menekankan pentingnya sinergi antara HIPMI dengan pemerintah daerah, mengingat HIPMI bukan sekadar organisasi bisnis, tapi juga wadah strategis penguatan generasi muda dalam sektor ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“HIPMI di Halmahera Selatan sempat vakum satu periode. Maka harapan kami, Pemda bisa membina adik-adik kami di HIPMI, sekaligus membuka ruang kolaborasi yang produktif. Kehadiran HIPMI ini harus jadi energi baru untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Mohdar Senin (4/8)
Ia juga mengulas kembali sejarah pendirian HIPMI yang bertolak dari kekhawatiran para pendiri terhadap mentalitas generasi muda yang terlalu bergantung pada pekerjaan formal di sektor birokrasi, seperti PNS, TNI, dan Polri.
“Dulu, para pendiri HIPMI berpikir bahwa negara ini tak mungkin terus membiayai semua generasi muda untuk jadi ASN. Mereka akhirnya mendirikan HIPMI agar anak-anak muda terlatih jadi pengusaha, membuka lapangan kerja, dan menggerakkan roda ekonomi,” jelasnya.
Mohdar juga menyinggung perbandingan rasio jumlah pengusaha antara Indonesia dan negara maju. Di banyak negara berkembang, rasio pengusaha telah menembus angka 5 persen dari populasi. Sementara di Indonesia, masih berkutat di angka 3 persen.
“Kalau kita ingin keluar dari jebakan kelas menengah dan memanfaatkan bonus demografi, maka HIPMI harus menjadi lokomotif yang mendorong tumbuhnya lebih banyak pengusaha muda,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Halmahera Selatan terpilih, M. Ibnu Soleman, menyampaikan bahwa tiga tahun ke depan pihaknya akan fokus pada dua hal utama: konsolidasi internal dan kaderisasi kewirausahaan yang terstruktur.
“Kami ingin menjadikan HIPMI sebagai jembatan strategis lintas sektor. Bukan hanya memajukan pelaku usaha yang sudah ada, tapi juga menumbuhkan ekosistem usaha baru di sektor pertanian, perikanan, agromaritim, hingga riset berbasis lokal,” ujar Ibnu.
Menurutnya, HIPMI akan proaktif menjaring investor dan membuka ruang kolaborasi antara pengusaha lokal dan pemodal dari luar daerah. Tujuannya bukan semata-mata mengejar pertumbuhan ekonomi, tapi memastikan adanya multiplier effect yang berdampak langsung ke masyarakat bawah.
“Anggota HIPMI akan menjadi leader market yang membuka peluang kerja bagi masyarakat. Kita tidak ingin pengusaha hanya menjadi pemain tunggal, tapi menjadi bagian dari sistem ekonomi kerakyatan yang berpihak pada UMKM dan masyarakat lokal,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin dan anggota DPR RI Izzuddin Al-Qassam Kasuba juga memberikan dukungan penuh terhadap kebangkitan HIPMI. Keduanya menyebut, HIPMI bukan sekadar organisasi anak muda, tapi salah satu pilar penting dalam membangun Halmahera Selatan ke depan.
Kehadiran HIPMI Halsel periode ini menjadi harapan baru bagi bangkitnya wirausaha muda yang berdaya saing dan mampu memberi kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah berbasis potensi lokal. Dalam konteks bonus demografi dan pergeseran tren kerja generasi muda, HIPMI diharapkan menjadi penentu arah ekonomi masa depan Halmahera Selatan.