Koalisi Pemerhati Hukum Nusantara Gelar Aksi Jilid II di Depan Gedung KPK RI

- Penulis Berita

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:03 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Nalarsatu.com – Ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Koalisi Pemerhati Hukum Nusantara (KPHN) kembali menggelar aksi unjuk rasa, kali ini di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Senin (11/8/2025).

Aksi ini menjadi lanjutan dari demonstrasi sebelumnya (Jilid I) yang digelar di depan Mabes Polri pada Jumat (8/8/2025). KPHN menegaskan, gerakan ini lahir dari kepedulian terhadap maraknya dugaan tindak pidana korupsi yang merusak tatanan kehidupan masyarakat, baik secara nasional maupun di Maluku Utara.

Dalam aksinya, massa membawa tiga tuntutan utama:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Mendesak KPK memanggil dan memeriksa Taib Dano, kontraktor CV. Salero Malige, terkait dugaan galian C ilegal dan penggunaan BBM subsidi jenis solar di salah satu SPBU di Halmahera Selatan.

2. Meminta Taib Dano bertanggung jawab atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan perusahaannya.

3. Mendesak KPK segera menetapkan Taib Dano sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Koordinator Lapangan (Koorlap) KPHN, Alfian Sangaji, menegaskan aksi ini akan terus berlanjut.

“Ini bentuk eksistensi kami sebagai forum yang mengawal berbagai kasus dugaan korupsi, khususnya di Maluku Utara. Kami ingin memberi efek jera kepada para mafia yang selama ini bersembunyi di balik ketidakpastian hukum,” tegasnya.

Alfian juga mengungkapkan bahwa KPHN saat ini tengah memperkuat data dan bukti untuk pelaporan resmi ke Mabes Polri, Kejaksaan Agung, dan KPK.

“Dari Mabes Polri dan KPK, kami diminta melengkapi data agar laporan dapat diproses. Dalam aksi Jilid III nanti, kami akan kembali mendatangi Mabes Polri, KPK, dan Kejagung sambil membawa laporan resmi,” ujarnya. (Tiar/Ms)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kades Toin: Saya Diancam Berulang Kali, Jangan Jadikan Saya ATM Ini Uang Rakyat, Kalau Uang Pribadi Saya Pasti Penuhi
Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI
Kuasa Hukum Bambang Joisangadji: Oknum LSM Diduga Memeras dan Mengancam, Siap Dilaporkan ke Polisi
Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”
Dituding Main Proyek, Wakil Ketua Komisi I DPRD Halsel Tempuh Jalur Hukum
Tokoh Masyarakat Desa Toin Bantah Pemberitaan Negatif, Sebut Kades Fahmi Taher Pemimpin Terbaik
Presidium Alumni LMND Halsel: Kedatangan Budiman Sudjatmiko Momentum Strategis Atasi Kemiskinan Desa
Mudafar Tolongara Resmi Dikembalikan ke Pemkab Pulau Morotai
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 06:34 WIT

Kades Toin: Saya Diancam Berulang Kali, Jangan Jadikan Saya ATM Ini Uang Rakyat, Kalau Uang Pribadi Saya Pasti Penuhi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 05:28 WIT

Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:53 WIT

Kuasa Hukum Bambang Joisangadji: Oknum LSM Diduga Memeras dan Mengancam, Siap Dilaporkan ke Polisi

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:17 WIT

Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:03 WIT

Koalisi Pemerhati Hukum Nusantara Gelar Aksi Jilid II di Depan Gedung KPK RI

Senin, 11 Agustus 2025 - 12:19 WIT

Tokoh Masyarakat Desa Toin Bantah Pemberitaan Negatif, Sebut Kades Fahmi Taher Pemimpin Terbaik

Senin, 11 Agustus 2025 - 08:42 WIT

Presidium Alumni LMND Halsel: Kedatangan Budiman Sudjatmiko Momentum Strategis Atasi Kemiskinan Desa

Senin, 11 Agustus 2025 - 07:22 WIT

Mudafar Tolongara Resmi Dikembalikan ke Pemkab Pulau Morotai

Berita Terbaru