Bacan, Nalarsatu.com – Sejumlah tokoh masyarakat Desa Toin, Kecamatan Botang Loman, Halmahera Selatan, menyampaikan perlawanan terhadap pemberitaan dan aksi demonstrasi yang dinilai mencemarkan nama baik kepala desa mereka, Fahmi Taher. Mereka menilai, informasi yang beredar di media belakangan ini hanyalah fitnah dari sekelompok pihak yang kalah dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) lalu.
Tokoh masyarakat Toin, Taslim M. Nur, menegaskan bahwa mayoritas warga justru puas dengan kinerja Kades Fahmi. Menurutnya, tuduhan-tuduhan yang dilontarkan ke publik berasal dari segelintir orang yang tidak dapat menerima hasil Pilkades dan berupaya menjatuhkan kepala desa secara politik.
“Kepala desa saat ini adalah yang terbaik sepanjang sejarah Desa Toin. Tuduhan itu datang dari kelompok yang kalah di Pilkades dan tidak terima. Mereka sengaja menyebar fitnah, berita bohong, dan memprovokasi masyarakat,” ujar Taslim, Senin (11/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Taslim menambahkan, akibat pemberitaan yang tidak akurat dan aksi provokatif tersebut, suasana di desa menjadi tegang. Ia khawatir, jika situasi ini terus dibiarkan, potensi gesekan antarwarga akan semakin membesar.
“Kami merasa terprovokasi. Gara-gara oknum dan pemberitaan itu, masyarakat di sini bisa bentrok. Kalau mereka masih terus memfitnah, kami akan lakukan perlawanan, bahkan membawa persoalan ini ke jalur hukum,” tegasnya.
Ia juga meminta aparat penegak hukum menindak tegas pihak-pihak yang menyebar ujaran kebencian, mengadu domba, dan mempublikasikan informasi yang dinilai tidak berdasar. Menurutnya, tindakan itu tidak hanya merugikan nama baik kepala desa, tetapi juga merusak kerukunan warga.
“Kalau tidak ada upaya menghentikan fitnah ini, masyarakat akan bertindak. Kami tidak akan tinggal diam, termasuk kepada pihak yang mengatasnamakan mayarakat toin, hanya mementingkan kepentingan pribadi tanpa memeriksa kebenaran,” pungkas Taslim.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak-pihak yang disebut dalam pernyataan tokoh masyarakat Desa Toin belum memberikan tanggapan resmi.