Nama Saya Dicatut, Kadis DPMD Halsel Ancam Lapor Jika Terjadi Berulang

- Penulis Berita

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:00 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuha, Nalarsatu.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halmahera Selatan, M. Zaki Abdul Wahab, menegaskan keberatan namanya dicatut dalam dugaan kasus pemerasan yang menimpa salah satu kepala desa.

Kasus ini mencuat setelah Kepala Desa Toin, Fahmi Taher, mengaku mendapat tekanan dari seorang oknum LSM. Dalam salah satu pesan WhatsApp yang diterimanya, nama Zaki disebut seolah mengetahui pencairan dana desa dan meminta agar kewajiban segera diselesaikan.

Menanggapi hal itu, Zaki dengan tegas membantah dan menyatakan tidak pernah terlibat ataupun memberi instruksi kepada pihak manapun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau satu kali atau dua kali nama saya disebut, mungkin saya anggap tidak apa-apa. Tapi kalau berulang-ulang dan bahkan sampai ada korban kepala desa yang lain, maka saya akan ambil langkah tegas dan melaporkannya,” tegas Zaki kepada Nalarsatu.com Sabtu (23/8).

Zaki mengakui, memang pernah menerima kunjungan Rizal Sangaji di kantornya. Saat itu Rizal sempat menanyakan soal pencairan dana desa Toin, dan ia hanya menjawab seadanya.

“Betul, dia pernah datang tanya apakah Kades Toin sudah pencairan, saya mengiyakan saja. Tapi bukan berarti saya suruh dia kejar untuk minta. Itu tidak benar,” jelasnya.

Menurutnya, semua orang memang berhak mencari nafkah, tetapi tidak dengan cara-cara yang menekan atau merugikan pihak lain.

“Saya paham orang cari makan, tapi harus dengan cara yang baik. Jangan dengan memeras atau mengancam orang. Kali ini mungkin belum terlalu jauh, tapi kalau sudah berulang dan salah orang, pasti akan dilaporkan,” ujarnya mengingatkan.

Terkait laporan Kades Toin yang mengaku diperas dan diancam, Zaki menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme hukum. “Kalau memang merasa diperas atau diintimidasi, silakan berurusan dengan pihak yang berwajib. Laporkan saja itu lebih baik, biar diproses sesuai hukum,” tambahnya.

Lebih jauh, ia juga mengimbau para kepala desa agar tidak takut melapor jika menghadapi tekanan serupa.

“Saya minta seluruh kades jangan segan-segan menyampaikan laporan resmi kepada aparat penegak hukum. Jangan biarkan diri diperas atau diintimidasi, karena itu bisa melemahkan semangat membangun desa,” pesan Zaki.

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Praktisi Hukum Bambang Joisangadji Sindir DPRD Halsel: “Kalau Tidak Paham Hukum, Bagaimana Mau Awasi Pemerintah?”
Bupati Halsel Undang Anggota DPRD Makan Malam di Kediaman: BARAH, M.Ikbal Kadoya Tegas Bertanya Ada Apa?
Kejati Dalami Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp4,3 Miliar di STP Labuha, Rektor Unsan Diperiksa
BARAH dan ASLAD Kawasi Dapat Dukungan Penuh Warga: Aksi Murni Rakyat Menuntut Janji Harita Group
BARAH Soroti Kunker Kapolda: Kasus Hukum Mandek dan Limbah Tambang Jadi Ancaman Serius di Halsel
Laksanakan IPKD MCSP KPK, RSUD Labuha gelar FKP di Kecamatan Bacan Selatan
BARAH Desak Komisi I DPRD Halsel Hentikan Perlindungan Politik untuk Kades Bermasalah
Pelantikan 4 Kades, Ketua Fraksi PKB Safri Talib: Ini Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan
Berita ini 615 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 04:50 WIT

Polisi Diganjar Penghargaan Setelah Menindas Rakyat: Cermin Gelap Demokrasi di Era Prabowo

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 18:52 WIT

Hari Lahir Republik Indonesia Ke-80: Pulau Limbo Masih Menanti Air Bersih, Janji yang Belum Tuntas

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:51 WIT

Bayangan Gelap Pendidikan: Membaca Maluku Utara Dari kacamata Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:42 WIT

Pendidikan Formal yang Gagal Membangun Kesadaran Anak Muda Maluku Utara

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:17 WIT

Organisasi : Laboratorium Ilmu Pengetahuan untuk Mahasiswa

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:45 WIT

“Balas Pantun” DOB Sofifi

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:34 WIT

Ngute – ngute Bukan Desa Dongeng

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:20 WIT

Gebe Dikeruk, Ulayat Dirusak, Antara Luka Tanah Waris

Berita Terbaru