Tinju Rakyat, Kepala Inspektorat Halsel Dipolisikan

- Penulis Berita

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:53 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BACAN, Nalarsatu.com — Kepala Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Ilham Abubakar, resmi dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan penganiayaan terhadap seorang peserta aksi unjuk rasa. Laporan tersebut didaftarkan pada Kamis, 15 Mei 2025, tak lama setelah insiden yang diduga berlangsung di depan Pengadilan Negeri Labuha, Desa Hidayat, Kecamatan Bacan.

Dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) dengan Nomor: STPL/303/V/2025/SPKT, Ilham Abubakar dilaporkan oleh korban, Ringgo Larengsi (35), yang mengaku dipukul secara tiba-tiba oleh pejabat tersebut. Ironisnya, insiden pemukulan itu terjadi saat Ringgo hendak mengajak Ilham menemui massa aksi dari Desa Kubung yang sedang menyuarakan aspirasi mereka secara damai.

“Saya hanya ingin mengajak beliau menemui pendemo, eh malah beliau langsung marah dan memukul saya di bagian wajah,” ujar Ringgo kepada wartawan. Ia merasa diperlakukan semena-mena dan meminta agar laporan penganiayaan tersebut diproses secara adil dan tidak diabaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan, IPTU Rio Laapen, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kepala Inspektorat Halsel. “Laporan sudah masuk ke kami. Saat ini kasusnya dalam tahapan pemeriksaan. Kami sudah jadwalkan untuk pemeriksaan korban dan para saksi, insya Allah minggu ini akan kami panggil,” ujar Rio pada Wartawan Selasa, 20 Mei 2025.

Hingga berita ini diturunkan, Ilham Abubakar belum memberikan keterangan resmi. Namun permintaan publik agar kasus ini tidak didiamkan terus menguat, mengingat posisi Ilham sebagai pejabat publik yang seharusnya menjadi contoh, bukan pelaku kekerasan terhadap warga.

ini menjadi cermin buruknya etika sejumlah pejabat daerah yang alih-alih menjadi pengayom, justru bertindak represif terhadap rakyat. Dugaan pemukulan oleh seorang inspektur kepada demonstran mencoreng citra birokrasi lokal.

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KNPI Halsel Gelar Rapat Harian: Solidkan Barisan Pemuda, Matangkan Agenda Rapinpurda Menuju Musda
Melalui Kolaborasi, IAGI dan HAGI Maluku Utara Akan Melakukan Riset Kebencanaan di Ternate
“Tanpa Guru, Kita Bukan Siapa-Siapa”
Warga Desa Fritu Blokir Aktivitas PT Darma Rosadi Dua, Tuntut Pembayaran Lahan 600 Hektare
HAGI Maluku Utara Gelar Kegiatan Perdana “HAGI Goes to School” di Dua SD Kota Ternate
Telkomsel Gelar “Temu Outlet” di Bacan, Bahas Jaringan dan Inovasi Layanan
Demokrasi Desa: Retorika atau Kenyataan
Pengembangan Pendidikan di Maluku Utara
Berita ini 259 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 02:40 WIT

BARAH Soroti Kunker Kapolda: Kasus Hukum Mandek dan Limbah Tambang Jadi Ancaman Serius di Halsel

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:31 WIT

Laksanakan IPKD MCSP KPK, RSUD Labuha gelar FKP di Kecamatan Bacan Selatan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:08 WIT

BARAH Desak Komisi I DPRD Halsel Hentikan Perlindungan Politik untuk Kades Bermasalah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:51 WIT

Pelantikan 4 Kades, Ketua Fraksi PKB Safri Talib: Ini Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:35 WIT

DPD II KNPI Halsel Segera Gelar RPH Bahas Pembentukan Panitia Musda dan Rapimpurda

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:50 WIT

Hearing BARAH, Harita Nickel, dan ASLAD Sepakati 4 Poin Penting Terkait Dana Bagi Hasil Desa Kawasi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:12 WIT

Tingkatkan Literasi Gerilia Halmahera Selatan Gelar Lomba Puisi dan Mendongeng

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:03 WIT

LPP Tipikor: Kuasa Hukum Anggota Bawaslu Ternate Jangan Cengeng Bela Klien Bermasalah

Berita Terbaru