Atap Bocor, Proses Belajar di TK Al-Khairaat Gorua Terganggu

- Penulis Berita

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:43 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halut, Nalarsatu.com — Proses belajar mengajar di TK Al-Khairaat Gorua, Kecamatan Tobelo Utara, Halmahera Utara, terganggu akibat kondisi atap sekolah yang bocor. Bahkan, saat hujan turun, kegiatan belajar terpaksa diliburkan karena air menggenangi ruang kelas.

Seorang guru TK Al-Khairaat Gorua yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa kebocoran atap semakin parah seiring datangnya musim hujan.

“Air hujan akan menggenangi lantai ruang belajar, sehingga murid-murid tidak bisa belajar. Kami sangat khawatir karena kondisi ini sudah berlangsung lama,” ujarnya kepada Nalarsatu.com, Rabu (21/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan bahwa jika tidak segera diperbaiki, air hujan akan merusak plafon dan fasilitas lainnya di ruang kelas.

“Kami sudah mengajukan permohonan bantuan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Utara, namun hingga kini belum ada tanggapan atau tindakan nyata,” tuturnya.

Diketahui, pada tahun sebelumnya pihak Dinas Pendidikan sempat menjanjikan perbaikan, namun hingga pertengahan 2025, janji itu belum terealisasi.

Guru tersebut berharap pemerintah daerah, khususnya Bupati Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, segera memberikan perhatian dan mengambil tindakan cepat melalui Dinas Pendidikan.

“Kami hanya ingin anak-anak bisa belajar dengan tenang dan nyaman. Jangan sampai pendidikan anak usia dini ini terabaikan karena kelalaian pemerintah,” imbuhnya.
(Red/Saf Wos)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pengembangan Pendidikan di Maluku Utara
Konsultasi Publik PDAM Halmahera Selatan,Pada Warga Obi: Soleman Bobote Menjelaskan Tarif Air Lewat Aplikasi Digital Atau PASS Sistem
Kepedulian Harita Nickel di Tengah Cuaca Ekstrem, Bantu Pangan, Air Bersih, dan Layanan Kesehatan
PHI Gelar Sidang Perdana, Kuasa Hukum Pekerja Soroti Proses PHK Sepihak PT Wanatiara Persada
Dana BPNT Diduga Dirampok, Warga Obi Tuntut Felista Kokiroba Diproses Hukum
Pelaku Tambang Rakyat di Obi Resmi Usulkan Pembentukan WPR ke Pemda Halsel
Tinju Rakyat, Kepala Inspektorat Halsel Dipolisikan
Kapolres Halsel dan DP3A Kunjungi Korban KDRT, Pastikan Proses Hukum Berjalan
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:29 WIT

Polisi Harus Paham, Kasus Pemerkosaan dan Pencabulan Siswa di Obi adalah Delik Biasa Bukan Jalur damai

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:27 WIT

Dugaan Penggelapan Anggaran Masjid Rp626 Juta di Desa Pas Ipa, Mahasiswa Desak Inspektorat Bertindak

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:28 WIT

Praktisi Hukum: Tiga Polisi Obi Layak Diproses Pidana, Bukan Sekadar Etik

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:24 WIT

“Pasien Meninggal karena Obat Kosong, DPRD: Copot dr. Diky dari Jabatan Direktur RSU Obi!”

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:03 WIT

Gelar Perkara di Polda Malut, Pelaku Pencabulan Siswa Obi Segera Jadi Tersangka

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:50 WIT

BAZNAS Halsel Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:58 WIT

Warga Kepung Polsek Obi, Teriakkan Mosi Tidak Percaya: “Hukum Dilacurkan”

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:55 WIT

Ketua Kohati Ferawati: Negara Harus Hadir Lindungi Anak, Bukan Membiarkan Mereka Jadi Korban

Berita Terbaru

Opini

Maluku Utara Tambang Kaya, Rakyat Merana

Kamis, 10 Jul 2025 - 14:11 WIT

Serba-serbi

Pengembangan Pendidikan di Maluku Utara

Kamis, 10 Jul 2025 - 13:45 WIT