Warga Desa Fritu Blokir Aktivitas PT Darma Rosadi Dua, Tuntut Pembayaran Lahan 600 Hektare

- Penulis Berita

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:17 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halmahera Tengah, Nalarsatu.com — Sejumlah warga Desa Fritu, Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara, melakukan aksi pemblokiran akses jalan menuju lokasi penambangan PT Darma Rosadi Dua pada Jumat (15/8/2025).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena perusahaan tambang tersebut diduga belum membayar lahan seluas 600 hektare yang sudah digunakan untuk aktivitas penambangan.

“Kami blokir jalan ini karena PT Darma Rosadi Dua belum melakukan pembayaran,” tegas salah satu pemilik lahan, Primus Togo, kepada media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Primus, aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan warga. Sebelumnya, mereka sudah dua kali memblokir jalan dan mendapat respons dari Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Darma Rosadi Dua. Pihak KTT berjanji menyiapkan Surat Keterangan Tanah (SKT) sebagai bagian dari proses pembayaran.

“Masalah pembayaran ini sudah direspons oleh manajemen dan KTT. Bahkan, mereka diperintahkan untuk menyiapkan SKT,” ujarnya.

Primus juga mengungkapkan bahwa ia bersama perwakilan warga sudah bertemu langsung dengan Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, serta manajemen PT Darma Rosadi Dua. Dalam pertemuan tersebut, Bupati meminta pihak perusahaan segera menyelesaikan pembayaran lahan kepada pemiliknya.

“Kami sudah melakukan pertemuan antara PT Darma Rosadi Dua dengan Bupati. Dan Bupati sampaikan, secepatnya selesaikan pembayaran,” tutur Primus.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Darma Rosadi Dua belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan warga. (Tiar/Nm)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KNPI Halsel Gelar Rapat Harian: Solidkan Barisan Pemuda, Matangkan Agenda Rapinpurda Menuju Musda
Melalui Kolaborasi, IAGI dan HAGI Maluku Utara Akan Melakukan Riset Kebencanaan di Ternate
“Tanpa Guru, Kita Bukan Siapa-Siapa”
HAGI Maluku Utara Gelar Kegiatan Perdana “HAGI Goes to School” di Dua SD Kota Ternate
Telkomsel Gelar “Temu Outlet” di Bacan, Bahas Jaringan dan Inovasi Layanan
Demokrasi Desa: Retorika atau Kenyataan
Pengembangan Pendidikan di Maluku Utara
Konsultasi Publik PDAM Halmahera Selatan,Pada Warga Obi: Soleman Bobote Menjelaskan Tarif Air Lewat Aplikasi Digital Atau PASS Sistem
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 02:40 WIT

BARAH Soroti Kunker Kapolda: Kasus Hukum Mandek dan Limbah Tambang Jadi Ancaman Serius di Halsel

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:31 WIT

Laksanakan IPKD MCSP KPK, RSUD Labuha gelar FKP di Kecamatan Bacan Selatan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:08 WIT

BARAH Desak Komisi I DPRD Halsel Hentikan Perlindungan Politik untuk Kades Bermasalah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:51 WIT

Pelantikan 4 Kades, Ketua Fraksi PKB Safri Talib: Ini Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:35 WIT

DPD II KNPI Halsel Segera Gelar RPH Bahas Pembentukan Panitia Musda dan Rapimpurda

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:50 WIT

Hearing BARAH, Harita Nickel, dan ASLAD Sepakati 4 Poin Penting Terkait Dana Bagi Hasil Desa Kawasi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:12 WIT

Tingkatkan Literasi Gerilia Halmahera Selatan Gelar Lomba Puisi dan Mendongeng

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:03 WIT

LPP Tipikor: Kuasa Hukum Anggota Bawaslu Ternate Jangan Cengeng Bela Klien Bermasalah

Berita Terbaru