Rapat Paripurna Ke-5 DPRD Halsel: Evaluasi Kinerja dan Komitmen Membangun Bumi Saruma

- Penulis Berita

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:34 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hj. Salma Samad Ketua DPRD Halmahera Selatan

Hj. Salma Samad Ketua DPRD Halmahera Selatan

Halsel, nalarsatu.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Selatan (Halsel) menggelar Rapat Paripurna Ke-5 Masa Persidangan I Tahun 2025, yang menjadi ajang refleksi atas kinerja pemerintahan sekaligus momen strategis untuk memperkuat komitmen pembangunan Bumi Saruma. Dalam sidang ini, Ketua DPRD Halsel, Hja Salma Samad, menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh agar pembangunan daerah tetap berada di jalur yang sesuai dengan visi dan misi Bupati Hasan Ali Basam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muksin.

 

Sebagai Ketua DPRD sekaligus kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salma Samad menyampaikan harapan agar kepemimpinan Basam-Helmi terus berpegang teguh pada visi 5 Panca Senyum Saruma. Menurutnya, visi tersebut bukan sekadar janji politik, melainkan komitmen nyata yang harus diwujudkan melalui program-program pembangunan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Kami di DPRD berharap agar Bupati dan Wakil Bupati tetap berkomitmen membangun daerah ini sesuai visi dan misi yang telah mereka sampaikan kepada masyarakat. Momen ini menjadi refleksi bagi kita semua agar terus berbenah dan memastikan pembangunan berjalan di jalur yang benar,” ujar Salma.

 

Lebih lanjut, Salma menegaskan bahwa PKS memiliki standar kepemimpinan yang berkarakter, terutama dalam menjunjung tinggi akhlaqul karimah sebagai pilar utama pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Oleh karena itu, DPRD Halsel akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar kebijakan eksekutif tetap selaras dengan kepentingan rakyat dan prinsip tata kelola pemerintahan yang akuntabel.

 

Capaian dan Tantangan Pembangunan

 

Rapat paripurna ini juga menjadi forum evaluasi terhadap berbagai capaian dan tantangan yang dihadapi oleh Pemkab Halsel dalam setahun terakhir. Beberapa sektor menjadi perhatian utama, di antaranya:

 

Peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pemerataan akses dan sarana pendukung.

 

Layanan kesehatan yang lebih merata, khususnya di wilayah terpencil.

 

Pembangunan infrastruktur berkelanjutan untuk mendukung konektivitas dan ekonomi daerah.

 

Penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, guna menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

 

Dalam konteks ini, DPRD menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif untuk memastikan bahwa seluruh kebijakan yang diambil benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. Masyarakat Halsel pun menaruh harapan besar pada kepemimpinan Basam-Helmi agar dapat menghadirkan kebijakan yang tidak hanya populis, tetapi juga berkeadilan dan berkelanjutan di seluruh pelosok Bumi Saruma.

 

Melalui Rapat Paripurna Ke-5 ini, DPRD Halsel berharap momentum refleksi ini dapat menjadi dorongan bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerja serta mempercepat realisasi program strategis demi kemajuan Halmahera Selatan. (*)

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kades Dolik Koordinasi Penanganan Longsor Saketa-Dehepodo, PT Hijrah Nusatama Kirim Excavator
Longsor di Gunung Goha Desa Moloku dan Samo Putus Akses Jalan Lintas Saketa-Dehepodo
Proyek Masjid Desa Pas Ipa Mangkrak, Mahasiswa Minta Inspektorat Audit Anggaran
Sandi Naim Calon Ketua Umum Gagas Misi Formapas Sebagai Instrumen Perjuangam
Syafrudin Arif Tanggapi Putusan Sengketa Tanah Pasar Baru: “Jangan Perkeruh Keadaan, Ini Saatnya Mengakhiri Persoalan Lama”
Skandal BPNT di Obi Selatan: FPR Desak Polres Periksa Pendamping Program, Tuduh Ada Korupsi Terstruktur
Anggota DPRD Halsel Terseret Tunggakan PDAM, Praktisi Hukum Soroti Etik dan Potensi Sanksi Partai
Tarif PDAM Halsel, Dirut Soleman Bobote: Sudah Sesuai SK Bupati
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:05 WIT

Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:13 WIT

Ternate dan Krisis Drainase

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:30 WIT

Melampaui Rudal : Konflik Iran–Israel dan Pertarungan di Dunia Tanpa Wajah

Senin, 23 Juni 2025 - 12:59 WIT

Dilema Pendidikan ditegah Masyarakat Taliabu : Antara Tambang dan Kampus

Senin, 23 Juni 2025 - 12:52 WIT

“Merdeka Seratus Persen”: Saat Rakyat Dijual Gubernur dan Kapitalis Asing

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:45 WIT

Hilirisasi Nikel, Budaya, dan Pendidikan di Maluku Utara: Sebuah Dilema Pembangunan

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:14 WIT

Program Bahasa Mandarin sebagai Upaya GAMKI Halsel Melihat Massa Depan

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:35 WIT

Penindasan Yang Tak Berujung

Berita Terbaru

Opini

Ternate dan Krisis Drainase

Selasa, 24 Jun 2025 - 23:13 WIT