KB PII Maluku Utara Gelar Bukber Bersama Mahasiswa Gaza: Wujud Ukhuwah Islamiyah dan Kepedulian terhadap Palestina

- Penulis Berita

Jumat, 21 Maret 2025 - 07:03 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buka puasa bersama KB PII Malut & Mahasiswa Palestina kediaman Ust M. Ridwan Ilyas (Foto/Armain)

Buka puasa bersama KB PII Malut & Mahasiswa Palestina kediaman Ust M. Ridwan Ilyas (Foto/Armain)

Maluku Utara, nalarsatu.com – Dalam semangat ukhuwah Islamiyah dan kepedulian terhadap saudara seiman, Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Maluku Utara menggelar buka puasa bersama (bukber) dengan mahasiswa asal Gaza, Palestina, yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU). Acara yang berlangsung di kediaman Drs. M.Ridwan Ilyas M. Si, mantan Wakil Bupati Halmahera Tengah, ini bukan sekadar ajang berbagi, tetapi juga bentuk nyata solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Ketua Dewan Kehormatan KB PII Maluku Utara, Drs. Salim Halik, M.Si., menegaskan bahwa agenda ini bukan sekadar tradisi Ramadan, melainkan wujud nyata komitmen untuk selalu mendukung saudara-saudara dari Palestina, baik secara moral maupun spiritual.

“Kami ingin mereka merasa diterima sebagai bagian dari keluarga besar umat Islam di Maluku Utara. Harapan kami, ilmu yang mereka peroleh di sini kelak dapat menjadi bekal dalam perjuangan membebaskan tanah suci mereka,” ujar Salim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Drs.M.Ridwan Ilyas M. Si, mantan anggota DPRD Halteng sekaligus mantan Wakil Bupati Halmahera Tengah, menekankan bahwa membela Palestina bukan hanya soal kemanusiaan, tetapi juga amanah keimanan. Sebagai umat Islam, setiap individu memiliki tanggung jawab untuk membela Masjid Al-Aqsa dari cengkeraman penjajah.

“Sebagai bangsa yang pernah merasakan pahitnya penjajahan, kita harus selalu mengingat bahwa Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Kini, giliran kita menunjukkan kepedulian sebagai bagian dari iman,” tegas Ridwan.

Saat ini, tujuh mahasiswa asal Gaza menempuh pendidikan di UMMU dengan latar belakang studi yang beragam. Di antara mereka, seorang mahasiswi berusia 21 tahun mengambil jurusan Bahasa Inggris, sementara enam mahasiswa lainnya menempuh studi Teknik Informatika. Kehadiran mereka menjadi pengingat bahwa perjuangan Palestina masih berlangsung dan membutuhkan dukungan dari seluruh umat Islam.

Selain bukber, Salim juga mengajak seluruh kader dan Keluarga Besar PII untuk menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) pertama KB PII Halmahera Selatan pada Selasa, 25 Maret 2025.

“Kita ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap perjuangan Islam. Mari sukseskan Muscab sebagai bagian dari semangat perjuangan Pelajar Islam Indonesia,” ajaknya.

“Palestina bukan hanya urusan mereka yang tinggal di sana, tetapi juga tanggung jawab seluruh umat Islam di dunia,” ujarnya.

Panitia Musyawarah Cabang (Muscab) KB PII Ke I Halmahera Selatan, Tambah Armain, menyampaikan bahwa acara tersebut mencakup silaturahmi sekaligus pembahasan terkait Muscab bersama Ketua Wilayah KB PII Malut, Kanda M. Tauhid Soleman. Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama (bukber) dan silaturahmi dengan mahasiswa Gaza.

“Kami panitia sangat berterima kasih kepada KB PII Malut yang telah mendukung terselenggaranya dua agenda ini. Selain membahas Muscab, kami juga bisa berbagi kebersamaan dalam momen bukber dan silaturahmi dengan mahasiswa Gaza,” ujar Tambah Armain. (BM)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga Ada Kepentingan Elit, BEM Unutara Soroti Kriminalisasi 11 Warga Adat Maba Sangaji
Kades Dolik Koordinasi Penanganan Longsor Saketa-Dehepodo, PT Hijrah Nusatama Kirim Excavator
Longsor di Gunung Goha Desa Moloku dan Samo Putus Akses Jalan Lintas Saketa-Dehepodo
Proyek Masjid Desa Pas Ipa Mangkrak, Mahasiswa Minta Inspektorat Audit Anggaran
Sandi Naim Calon Ketua Umum Gagas Misi Formapas Sebagai Instrumen Perjuangam
Syafrudin Arif Tanggapi Putusan Sengketa Tanah Pasar Baru: “Jangan Perkeruh Keadaan, Ini Saatnya Mengakhiri Persoalan Lama”
Skandal BPNT di Obi Selatan: FPR Desak Polres Periksa Pendamping Program, Tuduh Ada Korupsi Terstruktur
Anggota DPRD Halsel Terseret Tunggakan PDAM, Praktisi Hukum Soroti Etik dan Potensi Sanksi Partai
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:05 WIT

Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:26 WIT

Kerusakan Alam di Maluku Utara : Antara Kekayaan dan Ancaman

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:30 WIT

Melampaui Rudal : Konflik Iran–Israel dan Pertarungan di Dunia Tanpa Wajah

Senin, 23 Juni 2025 - 12:59 WIT

Dilema Pendidikan ditegah Masyarakat Taliabu : Antara Tambang dan Kampus

Senin, 23 Juni 2025 - 12:52 WIT

“Merdeka Seratus Persen”: Saat Rakyat Dijual Gubernur dan Kapitalis Asing

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:45 WIT

Hilirisasi Nikel, Budaya, dan Pendidikan di Maluku Utara: Sebuah Dilema Pembangunan

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:14 WIT

Program Bahasa Mandarin sebagai Upaya GAMKI Halsel Melihat Massa Depan

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:35 WIT

Penindasan Yang Tak Berujung

Berita Terbaru