Wakil Bupati Halsel Tinjau Lokasi Banjir, Pastikan Warga Terdampak Mendapat Bantuan

- Penulis Berita

Sabtu, 22 Maret 2025 - 16:19 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muksin dan Awak media mengunjungi Warga terdampak banjir

Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muksin dan Awak media mengunjungi Warga terdampak banjir

HALMAHERA SELATAN,nalarsatu.com– Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin, turun langsung ke lokasi banjir yang melanda Desa Amasing Kota Barat, Amasing Kota Utara, dan Amasing Kali pada Sabtu (22/3/2025). Dalam kunjungannya, ia memastikan warga terdampak mendapat bantuan yang memadai serta meninjau kondisi pengungsian di SDN 12 Halmahera Selatan dan SMPN 1 Halsel.

Helmi menyebut bahwa pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan pendataan jumlah warga terdampak. Berdasarkan data awal, sebanyak 45 rumah di Desa Amasing Kali, 112 rumah di Amasing Kota Utara, dan 46 rumah di Desa Jojame terendam banjir. Pendataan untuk desa lain masih terus dilakukan.

“Di Amasing Kota Utara, ada sekitar 20 kepala keluarga (KK) atau 82 jiwa yang mengungsi di SMP Negeri 1, termasuk enam anak-anak, dua balita, dan dua bayi. Sementara itu, di SD Negeri 12, terdapat empat KK atau sekitar 17 jiwa,” ujar Helmi saat diwawancarai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mantan anggota DPRD Maluku Utara ini juga menekankan bahwa pemerintah telah mengoordinasikan penyediaan makanan berbuka puasa dan makan malam bagi para pengungsi. Selain itu, fasilitas di lokasi pengungsian, termasuk penerangan dan air bersih, terus diperbaiki.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah agar lokasi sekolah bisa digunakan sebagai tempat pengungsian sementara. Kami juga meminta tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan untuk siaga guna memantau kondisi kesehatan para pengungsi,” tambahnya.

Selain aspek fisik, Helmi juga menyoroti dampak psikologis yang dialami warga akibat bencana ini. Pemeriksaan kesehatan secara rutin dilakukan untuk memastikan para pengungsi dalam kondisi baik.

“Sampai hari ini, laporan dari tenaga medis menyebutkan bahwa semua warga dalam kondisi sehat. Namun, ada satu ibu yang mengalami patah tangan akibat terpeleset saat membersihkan rumah,” ungkapnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga Ada Kepentingan Elit, BEM Unutara Soroti Kriminalisasi 11 Warga Adat Maba Sangaji
Kades Dolik Koordinasi Penanganan Longsor Saketa-Dehepodo, PT Hijrah Nusatama Kirim Excavator
Longsor di Gunung Goha Desa Moloku dan Samo Putus Akses Jalan Lintas Saketa-Dehepodo
Proyek Masjid Desa Pas Ipa Mangkrak, Mahasiswa Minta Inspektorat Audit Anggaran
Sandi Naim Calon Ketua Umum Gagas Misi Formapas Sebagai Instrumen Perjuangam
Syafrudin Arif Tanggapi Putusan Sengketa Tanah Pasar Baru: “Jangan Perkeruh Keadaan, Ini Saatnya Mengakhiri Persoalan Lama”
Skandal BPNT di Obi Selatan: FPR Desak Polres Periksa Pendamping Program, Tuduh Ada Korupsi Terstruktur
Anggota DPRD Halsel Terseret Tunggakan PDAM, Praktisi Hukum Soroti Etik dan Potensi Sanksi Partai
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:05 WIT

Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:26 WIT

Kerusakan Alam di Maluku Utara : Antara Kekayaan dan Ancaman

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:30 WIT

Melampaui Rudal : Konflik Iran–Israel dan Pertarungan di Dunia Tanpa Wajah

Senin, 23 Juni 2025 - 12:59 WIT

Dilema Pendidikan ditegah Masyarakat Taliabu : Antara Tambang dan Kampus

Senin, 23 Juni 2025 - 12:52 WIT

“Merdeka Seratus Persen”: Saat Rakyat Dijual Gubernur dan Kapitalis Asing

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:45 WIT

Hilirisasi Nikel, Budaya, dan Pendidikan di Maluku Utara: Sebuah Dilema Pembangunan

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:14 WIT

Program Bahasa Mandarin sebagai Upaya GAMKI Halsel Melihat Massa Depan

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:35 WIT

Penindasan Yang Tak Berujung

Berita Terbaru