Penghujung Ramadhan, Pengabdi Negara di Desa Baru Terima Gaji dan Insentif

- Penulis Berita

Senin, 31 Maret 2025 - 02:37 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembagian insentif Pegawai Posyandu, Guru PAUD oleh Kades Desa Baru Munir Hi Halek

Pembagian insentif Pegawai Posyandu, Guru PAUD oleh Kades Desa Baru Munir Hi Halek

Halsel, nalarsatu.com – Menjelang akhir bulan suci Ramadhan, Pemerintah Desa Baru, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, menunjukkan komitmennya dalam menghargai para pengabdi negara. Kepala Desa Baru, Munir Hi Halek, didampingi oleh perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), telah menyalurkan gaji serta insentif kepada berbagai pihak yang berperan penting dalam mendukung kehidupan sosial dan keagamaan di desa.

Sejumlah penerima insentif mencakup Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pegawai Posyandu, imam masjid, serta staf gereja dan pendeta. Langkah ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan.

Menurut Kades Munir Hi Halek, kebijakan ini mengacu pada Undang-Undan Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, khususnya Pasal 72 yang mengatur penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk mendukung tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tokoh agama yang berkontribusi terhadap pembangunan desa. Dalam implementasinya, Pemerintah Desa Baru memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD), mengingat Dana Desa (DD) tahun 2025 belum cair hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain menyalurkan insentif bagi tenaga sosial dan keagamaan, Pemerintah Desa Baru juga telah membayarkan gaji bagi para kepala urusan (kaur) desa dan pengurus BPD sebagai bagian dari tanggung jawab administrasi desa.

Hasdia, salah seorang pegawai honorer Posyandu yang menerima insentif, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dari pemerintah desa. “Kami sangat berterima kasih atas insentif yang diberikan. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya,(29/3).

Senada dengan itu, Imam Masjid Lainta juga menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, perhatian dari pemerintah desa ini sangat berarti bagi kami, terutama di penghujung Ramadhan. Semoga ini membawa berkah bagi kita semua,” tuturnya.

Kepala Desa Munir Hi Halek menegaskan bahwa pemberian insentif ini merupakan wujud kepedulian pemerintah desa terhadap para pengabdi negara yang selama ini bekerja tanpa mengenal lelah. “Ini adalah bentuk penghargaan kami atas dedikasi mereka. Semoga dapat meringankan beban mereka serta semakin meningkatkan semangat dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (Ir)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kades Dolik Koordinasi Penanganan Longsor Saketa-Dehepodo, PT Hijrah Nusatama Kirim Excavator
Longsor di Gunung Goha Desa Moloku dan Samo Putus Akses Jalan Lintas Saketa-Dehepodo
Proyek Masjid Desa Pas Ipa Mangkrak, Mahasiswa Minta Inspektorat Audit Anggaran
Sandi Naim Calon Ketua Umum Gagas Misi Formapas Sebagai Instrumen Perjuangam
Syafrudin Arif Tanggapi Putusan Sengketa Tanah Pasar Baru: “Jangan Perkeruh Keadaan, Ini Saatnya Mengakhiri Persoalan Lama”
Skandal BPNT di Obi Selatan: FPR Desak Polres Periksa Pendamping Program, Tuduh Ada Korupsi Terstruktur
Anggota DPRD Halsel Terseret Tunggakan PDAM, Praktisi Hukum Soroti Etik dan Potensi Sanksi Partai
Tarif PDAM Halsel, Dirut Soleman Bobote: Sudah Sesuai SK Bupati
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:05 WIT

Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:13 WIT

Ternate dan Krisis Drainase

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:30 WIT

Melampaui Rudal : Konflik Iran–Israel dan Pertarungan di Dunia Tanpa Wajah

Senin, 23 Juni 2025 - 12:59 WIT

Dilema Pendidikan ditegah Masyarakat Taliabu : Antara Tambang dan Kampus

Senin, 23 Juni 2025 - 12:52 WIT

“Merdeka Seratus Persen”: Saat Rakyat Dijual Gubernur dan Kapitalis Asing

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:45 WIT

Hilirisasi Nikel, Budaya, dan Pendidikan di Maluku Utara: Sebuah Dilema Pembangunan

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:14 WIT

Program Bahasa Mandarin sebagai Upaya GAMKI Halsel Melihat Massa Depan

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:35 WIT

Penindasan Yang Tak Berujung

Berita Terbaru

Opini

Ternate dan Krisis Drainase

Selasa, 24 Jun 2025 - 23:13 WIT