Halmahera Selatan,Nalarsatu.com – Dukungan terhadap pemekaran Pulau Obi menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) semakin menguat. Tokoh muda Obi sekaligus Ahli Jasa Konstruksi Maluku Utara, Ir. Amrin Amin, ST., MT., menegaskan bahwa pembentukan DOB Obi bukan sekadar keinginan, melainkan kebutuhan mendesak masyarakat setempat.
Dalam pernyataannya, Amrin menekankan bahwa secara kelayakan, Pulau Obi tidak hanya memenuhi syarat administratif dan teknis, tetapi juga sudah sepatutnya menjadi prioritas bagi pemerintah pusat untuk segera dimekarkan. “DOB Obi adalah hak masyarakat, bukan sekadar cita-cita. Ini adalah kebutuhan mendesak untuk kemajuan wilayah dan kesejahteraan rakyat Obi,” tegas Amrin.
Menyikapi hal tersebut, masyarakat Obi melalui Amrin mendesak DPRD Halmahera Selatan untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran DOB Obi dalam waktu secepatnya. “Pansus DOB bukan hanya dibentuk di atas kertas, tetapi harus bekerja nyata untuk mendorong dan mempercepat proses administrasi pemekaran,” ujar Amrin pada Nalarsatu.com Senin (28/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Amrin mengajak seluruh korporasi besar yang beroperasi di Pulau Obi untuk berpartisipasi aktif mendukung perjuangan masyarakat dalam mewujudkan DOB tersebut. Ia menilai, dukungan sektor swasta penting dalam memperkuat argumentasi kebutuhan percepatan pembangunan di Obi.
Tak hanya itu, Amrin juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat Obi untuk menganggap perjuangan pemekaran ini sebagai sebuah “jihad” demi kemaslahatan bersama. “Perjuangan ini harus kita satukan sebagai gerakan moral demi masa depan Obi yang lebih baik,” katanya.
Sebagai bentuk keseriusan, masyarakat Obi memberikan ultimatum kepada DPRD Halmahera Selatan. Dalam waktu 14 hari, mereka menuntut agar Pansus DOB Obi telah resmi dibentuk. Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, masyarakat Obi mengancam akan melakukan aksi menduduki Kantor DPRD Halsel, sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap kinerja legislatif, khususnya enam anggota DPRD dari daerah pemilihan Obi.
“Ini bukan ancaman, tetapi bentuk kegelisahan yang nyata dari rakyat Obi. Kami siap bergerak demi hak kami,” tutup Amrin.