GAMKI Halsel Akan Temui Kapolres Bahas Ketahanan Pangan, Fokus pada Perkebunan Jagung

- Penulis Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:53 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HALSEL, Nalarsatu.com – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Cabang Halmahera Selatan merespons langkah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI yang sebelumnya melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk membahas isu ketahanan pangan nasional, khususnya di sektor perkebunan jagung.

DPC GAMKI Halsel berencana mengagendakan pertemuan dengan Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, guna mendiskusikan kelanjutan program tersebut di tingkat daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris DPC GAMKI Halsel, Sefnat Tagaku, dalam keterangannya pada Jumat, 20 Juni 2025.

“Kemarin DPP GAMKI sudah bertemu dengan Kapolri, dan pembahasan mereka fokus pada ketahanan pangan berbasis pertanian jagung. Tentu, sebagai pengurus di daerah, kami merasa perlu menindaklanjuti ini sesuai konteks lokal di Halmahera Selatan,” ujar Sefnat Jumat (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebut, surat resmi kepada Polres Halsel akan segera dikirim untuk menjadwalkan waktu audiensi. Dalam pertemuan tersebut, pihak GAMKI ingin berdiskusi sekaligus menggali kemungkinan kerja sama dalam sektor pertanian sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional ketahanan pangan.

“Ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk ikhtiar kami agar ada gerakan konkret di Halsel. Apalagi ketahanan pangan adalah isu strategis yang tidak bisa hanya ditangani oleh satu pihak,” tambah Sefnat.

Meski fokus pembahasan mengarah pada pengembangan jagung, Sefnat mengungkapkan pihaknya juga akan membuka ruang diskusi mengenai tantangan pemasaran dan relevansi tanaman jagung dengan kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat setempat.

“Kalau memang ada tantangan dalam distribusi atau pemasaran hasil panen, ini akan kami diskusikan bersama Kapolres. Kami tidak ingin memaksakan sesuatu yang tidak adaptif dengan situasi lokal,” katanya.

Sefnat menambahkan, langkah GAMKI ini merupakan bentuk konkret dari semangat kolaborasi antara masyarakat sipil dan aparat negara dalam menghadirkan solusi jangka panjang bagi ketahanan pangan. “Harapannya, apa yang sudah dimulai di pusat bisa kita konkretkan di Halsel sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kades Dolik Koordinasi Penanganan Longsor Saketa-Dehepodo, PT Hijrah Nusatama Kirim Excavator
Longsor di Gunung Goha Desa Moloku dan Samo Putus Akses Jalan Lintas Saketa-Dehepodo
Proyek Masjid Desa Pas Ipa Mangkrak, Mahasiswa Minta Inspektorat Audit Anggaran
Sandi Naim Calon Ketua Umum Gagas Misi Formapas Sebagai Instrumen Perjuangam
Syafrudin Arif Tanggapi Putusan Sengketa Tanah Pasar Baru: “Jangan Perkeruh Keadaan, Ini Saatnya Mengakhiri Persoalan Lama”
Skandal BPNT di Obi Selatan: FPR Desak Polres Periksa Pendamping Program, Tuduh Ada Korupsi Terstruktur
Anggota DPRD Halsel Terseret Tunggakan PDAM, Praktisi Hukum Soroti Etik dan Potensi Sanksi Partai
Tarif PDAM Halsel, Dirut Soleman Bobote: Sudah Sesuai SK Bupati
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:05 WIT

Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:13 WIT

Ternate dan Krisis Drainase

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:30 WIT

Melampaui Rudal : Konflik Iran–Israel dan Pertarungan di Dunia Tanpa Wajah

Senin, 23 Juni 2025 - 12:59 WIT

Dilema Pendidikan ditegah Masyarakat Taliabu : Antara Tambang dan Kampus

Senin, 23 Juni 2025 - 12:52 WIT

“Merdeka Seratus Persen”: Saat Rakyat Dijual Gubernur dan Kapitalis Asing

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:45 WIT

Hilirisasi Nikel, Budaya, dan Pendidikan di Maluku Utara: Sebuah Dilema Pembangunan

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:14 WIT

Program Bahasa Mandarin sebagai Upaya GAMKI Halsel Melihat Massa Depan

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:35 WIT

Penindasan Yang Tak Berujung

Berita Terbaru

Opini

Ternate dan Krisis Drainase

Selasa, 24 Jun 2025 - 23:13 WIT