Obi, Nalarsatu.com – Dalam sesi konsultasi publik PDAM Halmahera Selatan yang digelar pada Kamis, 26 Juni 2025, warga Desa Buton menyampaikan aspirasi agar Masjid Al Jamil segera mendapatkan akses air bersih melalui pemasangan meteran resmi. Permintaan itu langsung disambut positif oleh Direktur PDAM Halsel, Soleman Bobote, yang hadir dalam forum.
Merespons secara langsung di tengah forum, Soleman menyatakan komitmennya untuk memberikan layanan air bagi fasilitas keagamaan tersebut secara cuma-cuma.
“Karena ini menyangkut kepentingan umum dan tempat ibadah, saya perintahkan petugas untuk segera memasang meteran dan pipa di Masjid Al Jamil tanpa memungut biaya sepeser pun,” ujar Soleman kepada Nalarsatu.com, Kamis (26/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menegaskan kepada jajarannya agar tidak membebani warga atau panitia masjid dalam proses pemasangan.
“Cek berapa kebutuhan pipanya, ukur biayanya. Semuanya saya yang tanggung. Tidak boleh ada pungutan kepada masyarakat,” tegasnya.

Langkah cepat itu disambut hangat oleh warga. Nurdin Abdullah, Warga sekaligus Panitia Masjid Al Jamil Desa Buton, mengucapkan terima kasih kepada Direktur PDAM atas perhatian dan kepeduliannya.
“Alhamdulillah, sekarang air sudah mengalir ke masjid. Semoga Allah membalas kebaikan ini,” ucapnya, Sabtu (28/6).

Secara terpisah, Kepala IKK PDAM Obi, Kaliadi La Pauda, membenarkan bahwa Ia bersama petugas Lapangan telah menyelesaikan pemasangan meteran serta menyambungkan pipa induk ke lokasi masjid.
“Kami pasang langsung sesuai perintah Pak Direktur. Bahkan kami tarik pipa utama supaya nanti warga sekitar yang ingin sambung air juga lebih mudah,” ujar Kaliadi kepada Nalarsatu.com, Sabtu (28/6).
Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen PDAM Halmahera Selatan untuk memperluas akses air bersih, tidak hanya bagi rumah tangga, tetapi juga fasilitas sosial dan keagamaan di wilayah pelosok