Halut, Nalarsatu.com – Pemerintah Desa Gorua Utara, Kecamatan Tobelo Utara, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kelompok pembersihan yang melakukan aksi bersih-bersih saluran got di sejumlah titik rawan genangan. Kegiatan ini dinilai sebagai langkah konkret mencegah banjir lokal akibat tersumbatnya aliran air.
Sejak pagi, warga yang tergabung dalam kelompok pembersihan terlihat bergotong-royong mengangkat sampah, lumpur, dan material tanah dari saluran air utama. Aksi ini dipandu oleh salah satu warga, Suaib Abanyong, yang turut mengkoordinasikan pembersihan got di area pemukiman dan jalan utama.
Pj. Kepala Desa Gorua Utara, Latif Karim, bersama Sekretaris Desa, Abang Marhum, dan Bendahara Desa, Iwan Seng, turun langsung ke lokasi memberikan dukungan dan motivasi kepada para peserta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat berterima kasih atas semangat warga dalam menjaga lingkungan. Ini bagian dari solusi untuk mengatasi genangan yang kerap terjadi saat hujan,” ungkap Latif.
Suaib Abanyong menjelaskan bahwa pembersihan kali ini fokus pada pengangkatan sampah dan tumpukan pasir agar aliran air tidak terhambat. “Target hari ini semua titik selesai dibersihkan. Kami angkut juga lumpurnya,” ujarnya,
Sekretaris Desa, Abang Marhum, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang telah dirancang sebelumnya oleh pemerintah desa. Menurutnya, endapan tanah dan sampah rumah tangga di sekitar got menjadi penyebab utama penyumbatan aliran air.
“Kami khawatir jika dibiarkan, tumpukan material ini akan menyebabkan banjir di musim hujan. Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menjaga lingkungan,” katanya.
Ia menegaskan komitmen pemerintah desa untuk terus mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air. “Menjaga kebersihan got adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya. (Red/ Saf Wos)