ABK KM Aksar Saputra 07 Ditikam di Dermaga Obi, Polisi Bekuk Pelaku

- Penulis Berita

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:57 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Marcelino Rujukan ke RSUD Labuha  (Foto/Nalarsatu.com)

Korban Marcelino Rujukan ke RSUD Labuha (Foto/Nalarsatu.com)

OBI, Nalarsatu.com – Kasus penikaman terjadi di Dermaga Pelabuhan Laiwui Desa Jikotamo Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, pada Sabtu malam, 12 Juli 2025 sekitar pukul 23.00 WIT. Korban, Marselino, anak buah kapal (ABK) KM Aksar O7 Saputra milik Anggota DPRD Halsel Yulianto Tiwow, mengalami luka tusuk setelah diduga ditikam oleh pelaku yang merupakan ABK KM Elizabeth.

Insiden penikaman ini pertama kali diketahui oleh pihak keamanan pelabuhan. Kepala Kantor Kesyahbandaran Obi, Irham Umasugi, menyampaikan bahwa laporan awal ia terima dari sekuriti pelabuhan, Awin Mappa.

“Awin melapor ke saya bahwa ada penikaman di area pelabuhan. Kami langsung bawa korban ke RSU Obi untuk pertolongan pertama,” ujar Irham saat dikonfirmasi Nalarsatu.com, Sabtu (12/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah korban berhasil dievakuasi, Irham segera menghubungi pihak kepolisian. Tak lama berselang, tim dari Polsek Obi datang ke lokasi dan mengamankan pelaku.

Kapolsek Kecamatan Obi, Ipda Daffa Raissa Putra, membenarkan adanya insiden penikaman tersebut. Ia menyampaikan bahwa dua orang berinisial Sugunea dan Ikra, yang diduga sebagai pelaku, telah diamankan di Mapolsek Obi dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Benar, kedua pelaku sudah kami amankan. Saat ini kami masih mendalami motif dan kronologi kejadian secara menyeluruh,” ujar Ipda Daffa kepada Nalarsatu.com, Minggu (13/7).

Korban, Marselino, yang mengalami luka serius, telah dirujuk ke RSUD Labuha untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Proses rujukan dilakukan sekitar pukul 01.30 WIT dini hari.

Namun, penyelidikan belum dapat dilakukan secara mendalam pada malam kejadian. Kapolsek menyebut bahwa beberapa saksi yang berada di lokasi dalam kondisi mabuk berat, sehingga proses pengambilan keterangan ditunda hingga keesokan harinya.

“Saksi-saksi sebagian besar masih dalam pengaruh alkohol, jadi pemeriksaan baru akan kami lakukan besok,” imbuhnya.

Polisi belum merinci motif pasti dari insiden penikaman tersebut, namun menegaskan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti secara serius. Hingga berita ini diturunkan, korban telah dirujuk ke RSUD Labuha dan masih dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

30 Orang Korban Arisan Bodong Desak Kapolres Ternate Tangkap Owner
366 Juta Anggaran Desa Tahun 2023 Belum Terealisasi, Kades Diduga Sunat Dana, Inspektorat Tutup Mata
Kapolsek Obi: Mediasi Dan Kaburnya Pelaku Rudapaksa Anak, Bukan Ulah Anggota
Aliansi Speedboat Sofifi Tolak Operasional KM. Express Cantika 08
6 Pelaku Rudapaksa Anak Lari, Polisi Diduga Lindungi
Anggota DPRD Halsel, MS. Nijar SH: Minta Polda Malut Supervisi Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Pulau Obi
Tiga Anggota Polsek Obi Diperiksa Propam Terkait Dugaan Mediasi Kasus Rudapaksa
Polisi Harus Paham, Kasus Pemerkosaan dan Pencabulan Siswa di Obi adalah Delik Biasa Bukan Jalur damai
Berita ini 190 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 21:05 WIT

30 Orang Korban Arisan Bodong Desak Kapolres Ternate Tangkap Owner

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:32 WIT

366 Juta Anggaran Desa Tahun 2023 Belum Terealisasi, Kades Diduga Sunat Dana, Inspektorat Tutup Mata

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:41 WIT

Kapolsek Obi: Mediasi Dan Kaburnya Pelaku Rudapaksa Anak, Bukan Ulah Anggota

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:57 WIT

ABK KM Aksar Saputra 07 Ditikam di Dermaga Obi, Polisi Bekuk Pelaku

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:49 WIT

6 Pelaku Rudapaksa Anak Lari, Polisi Diduga Lindungi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:58 WIT

Anggota DPRD Halsel, MS. Nijar SH: Minta Polda Malut Supervisi Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Pulau Obi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 07:04 WIT

Tiga Anggota Polsek Obi Diperiksa Propam Terkait Dugaan Mediasi Kasus Rudapaksa

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:29 WIT

Polisi Harus Paham, Kasus Pemerkosaan dan Pencabulan Siswa di Obi adalah Delik Biasa Bukan Jalur damai

Berita Terbaru