Warga Palang Kantor DPRD Halmahera Selatan, Tuntut Pembayaran Lahan Sejak 2007

- Penulis Berita

Sabtu, 26 April 2025 - 08:23 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilik Lahan Memalang Kantor DPRD & Akses Jalan (Foto/Ud)

Pemilik Lahan Memalang Kantor DPRD & Akses Jalan (Foto/Ud)

Bacan,Nalarsatu.com – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, dipalang warga pada Sabtu, 26 April 2025. Pemalangan dilakukan sebagai buntut panjang dari sengketa lahan yang tak kunjung diselesaikan sejak hampir dua dekade lalu.

Aksi ini dipimpin oleh Bakri Marengkeng, warga yang mengklaim sebagai pemilik sah lahan seluas kurang lebih satu hektare yang kini berdiri bangunan megah DPRD Halsel. Tak hanya menutup gerbang utama kantor wakil rakyat itu, Bakri juga memblokade akses jalan yang menghubungkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Masjid Raya Halmahera Selatan.

“Kami sudah bolak-balik bertemu pihak Pemda maupun DPRD, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan. Karena itu, kami terpaksa melakukan pemalangan ini,” kata Bakri pada wartawan Sabtu (26/4) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Bakri, lahan yang ia kuasai sejak 2007 itu belum mendapatkan ganti rugi sepeser pun dari pemerintah daerah. Ia mengaku telah berkali-kali berupaya mencari jalan tengah, namun upayanya tak membuahkan hasil.

Selain lahan kantor DPRD, Bakri juga menutup jalan sepanjang 300 meter yang melintasi tanah miliknya. Jalan itu kini menjadi akses vital bagi aktivitas masyarakat dan pemerintahan di kawasan tersebut.

“Kalau tidak ada kejelasan, pemalangan ini akan terus berlanjut. Kami menunggu ada itikad baik dan kesepakatan soal pembayaran,” ujarnya tegas.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan maupun DPRD Halsel terkait aksi warga tersebut. (red/ir) 

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua Panitia Pelantikan APDESI Halsel: Momentum Membangun Desa dari Desa
Kantor Hukum Bambang Joisangadji & Patners Resmi Lapor Risal Sangaji Pemerasan terhadap Kades Toin
Kades Toin: Saya Diancam Berulang Kali, Jangan Jadikan Saya ATM Ini Uang Rakyat, Kalau Uang Pribadi Saya Pasti Penuhi
Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI
Kuasa Hukum Bambang Joisangadji: Oknum LSM Diduga Memeras dan Mengancam, Siap Dilaporkan ke Polisi
Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”
Koalisi Pemerhati Hukum Nusantara Gelar Aksi Jilid II di Depan Gedung KPK RI
Dituding Main Proyek, Wakil Ketua Komisi I DPRD Halsel Tempuh Jalur Hukum
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:12 WIT

Ketua Panitia Pelantikan APDESI Halsel: Momentum Membangun Desa dari Desa

Rabu, 13 Agustus 2025 - 07:32 WIT

Kantor Hukum Bambang Joisangadji & Patners Resmi Lapor Risal Sangaji Pemerasan terhadap Kades Toin

Rabu, 13 Agustus 2025 - 06:34 WIT

Kades Toin: Saya Diancam Berulang Kali, Jangan Jadikan Saya ATM Ini Uang Rakyat, Kalau Uang Pribadi Saya Pasti Penuhi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 05:28 WIT

Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:17 WIT

Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:03 WIT

Koalisi Pemerhati Hukum Nusantara Gelar Aksi Jilid II di Depan Gedung KPK RI

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:33 WIT

Dituding Main Proyek, Wakil Ketua Komisi I DPRD Halsel Tempuh Jalur Hukum

Senin, 11 Agustus 2025 - 12:19 WIT

Tokoh Masyarakat Desa Toin Bantah Pemberitaan Negatif, Sebut Kades Fahmi Taher Pemimpin Terbaik

Berita Terbaru