Irawan Adam Siap Bertarung di Musda KNPI Halsel, Kantongi Dukungan Lintas Partai dan OKP

- Penulis Berita

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:51 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bacan, Nalarsatu.com – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Selatan yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025, anggota DPRD Halsel dari Politisi Partai Perindo, Irawan Adam, menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua DPD II KNPI Halsel.

Kesiapan Irawan bukanlah langkah mendadak. Ia telah aktif melakukan konsolidasi politik, termasuk menjalin komunikasi intensif dengan rekan-rekan sesama legislator lintas partai. Puncaknya, pada Senin malam (27/4), Irawan resmi dideklarasikan sebagai calon Ketua KNPI dalam sebuah pertemuan di Andai Kaffe, yang turut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD dari berbagai Partai Politik.

Deklarasi tersebut dihadiri oleh Kisman Abdullah (Partai Demokrat), Masdar Mansur selaku Ketua DPC PDIP Halsel, Refaldy Rahman Abae (NasDem), Alfitrah  Hi. Rustam (PAN), serta Asis Jaenal dan Junaidi Abusama dari PKB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejak awal, niat saya adalah membesarkan KNPI. Namun dorongan kuat dari teman-teman di DPRD menjadi alasan utama saya untuk maju. Saya melihat dukungan dari berbagai sayap partai mulai mengerucut, dan itu menjadi kekuatan awal saya,” ungkap Irawan dalam pertemuan tersebut.

Tak hanya menggalang dukungan di lingkaran legislatif, Irawan juga intens membangun komunikasi dengan berbagai elemen kepemudaan. Ia telah menyusun agenda untuk menyambangi sejumlah organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam Cipayung, seperti HMI, PMII, PII, LMND, IMM, GMNI, PMKRI, GAMKI, serta organisasi kepemudaan daerah lainnya. Melalui silaturahmi dan dialog yang dibangun, Irawan berharap memperoleh dukungan konkret atas pencalonannya.

“Momentum ini harus menjadi ajang pemersatu pemuda. Sudah saatnya kita melepas sekat-sekat bendera dan gerbong. Kita harus bersaing secara sehat demi kemajuan pemuda di Halsel,” tegasnya kepada Nalarsatu.com, Kamis (1/5).

Dalam momentum Hari Buruh ini, Kamis (1/5/2025), Irawan kembali menegaskan urgensi revitalisasi peran pemuda. Saat ditemui wartawan, ia menyampaikan keprihatinannya terhadap stagnasi gerakan pemuda di Halsel.

“Gerakan pemuda hari ini nyaris mati suri. Tidak ada geliat, tidak ada arah. Ini bukan sekadar soal regenerasi, tapi bagaimana kita merumuskan ulang peran pemuda dalam dinamika sosial, politik, dan ekonomi daerah,” katanya.

Ia menambahkan, Musda KNPI 2025 harus menjadi titik balik konsolidasi ide dan energi anak muda agar tidak lagi menjadi penonton dalam proses pembangunan daerah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga Ada Kepentingan Elit, BEM Unutara Soroti Kriminalisasi 11 Warga Adat Maba Sangaji
Kades Dolik Koordinasi Penanganan Longsor Saketa-Dehepodo, PT Hijrah Nusatama Kirim Excavator
Longsor di Gunung Goha Desa Moloku dan Samo Putus Akses Jalan Lintas Saketa-Dehepodo
Proyek Masjid Desa Pas Ipa Mangkrak, Mahasiswa Minta Inspektorat Audit Anggaran
Sandi Naim Calon Ketua Umum Gagas Misi Formapas Sebagai Instrumen Perjuangam
Syafrudin Arif Tanggapi Putusan Sengketa Tanah Pasar Baru: “Jangan Perkeruh Keadaan, Ini Saatnya Mengakhiri Persoalan Lama”
Skandal BPNT di Obi Selatan: FPR Desak Polres Periksa Pendamping Program, Tuduh Ada Korupsi Terstruktur
Anggota DPRD Halsel Terseret Tunggakan PDAM, Praktisi Hukum Soroti Etik dan Potensi Sanksi Partai
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:05 WIT

Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:26 WIT

Kerusakan Alam di Maluku Utara : Antara Kekayaan dan Ancaman

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:30 WIT

Melampaui Rudal : Konflik Iran–Israel dan Pertarungan di Dunia Tanpa Wajah

Senin, 23 Juni 2025 - 12:59 WIT

Dilema Pendidikan ditegah Masyarakat Taliabu : Antara Tambang dan Kampus

Senin, 23 Juni 2025 - 12:52 WIT

“Merdeka Seratus Persen”: Saat Rakyat Dijual Gubernur dan Kapitalis Asing

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:45 WIT

Hilirisasi Nikel, Budaya, dan Pendidikan di Maluku Utara: Sebuah Dilema Pembangunan

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:14 WIT

Program Bahasa Mandarin sebagai Upaya GAMKI Halsel Melihat Massa Depan

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:35 WIT

Penindasan Yang Tak Berujung

Berita Terbaru