Warga Geruduk Disdukcapil Halut, Protes Pelayanan Lambat dan Sistem Error

- Penulis Berita

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:23 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tobelo, Nalarsatu.com – Ratusan warga Kabupaten Halmahera Utara mengamuk di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat, Kamis (12/6/2025). Mereka kecewa dengan lambannya pelayanan dan gangguan sistem online yang membuat mereka menunggu berjam-jam tanpa kejelasan.

Warga yang sudah datang sejak pukul 08.00 WIT mengaku tidak kunjung dilayani hingga pukul 14.00 WIT. Akibatnya, suasana memanas dan sempat terjadi adu mulut antara warga dan sejumlah pegawai.

Kami datang pagi-pagi dari Galela, tapi sampai siang belum juga selesai. Katanya sistem error, padahal berkas saya sudah masuk sejak pagi,” ujar Udin (30), salah satu warga yang ikut menyampaikan protes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Udin menyayangkan pelayanan Disdukcapil yang dianggap tidak profesional, apalagi bagi warga yang datang dari wilayah jauh seperti Galela atau Loloda. Ia menegaskan bahwa gangguan sistem tidak boleh dijadikan alasan yang berulang.

“Kalau memang sistem sering error, jangan biasakan warga menunggu sia-sia. Kami datang dari jauh, butuh biaya dan waktu. Kalau tidak mampu layani, lebih baik mundur dari jabatan,” tegasnya.

Pantauan media di lokasi menunjukkan bahwa meski situasi sempat memanas dan terjadi adu mulut dengan pegawai, warga tidak sampai melakukan tindakan anarkis atau merusak fasilitas.

Warga juga mendesak Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara agar segera mengambil langkah tegas terhadap kinerja Disdukcapil dan memperbaiki sistem pelayanan. Menurut mereka, dokumen yang diurus adalah kebutuhan penting yang tidak bisa ditunda-tunda.

“Kami minta pemerintah daerah, melalui Kadis Dukcapil, segera tangani masalah ini. Dokumen yang kami perbaiki sangat kami butuhkan,” ujar salah satu warga lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Halmahera Utara saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan pasti terkait kendala sistem yang dikeluhkan warga.

Hingga berita ini ditayangkan, pelayanan di kantor Disdukcapil Halut masih berlangsung dengan sistem yang dilaporkan belum stabil. Red/Saf-Wos)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga Ada Kepentingan Elit, BEM Unutara Soroti Kriminalisasi 11 Warga Adat Maba Sangaji
Kades Dolik Koordinasi Penanganan Longsor Saketa-Dehepodo, PT Hijrah Nusatama Kirim Excavator
Longsor di Gunung Goha Desa Moloku dan Samo Putus Akses Jalan Lintas Saketa-Dehepodo
Proyek Masjid Desa Pas Ipa Mangkrak, Mahasiswa Minta Inspektorat Audit Anggaran
Sandi Naim Calon Ketua Umum Gagas Misi Formapas Sebagai Instrumen Perjuangam
Syafrudin Arif Tanggapi Putusan Sengketa Tanah Pasar Baru: “Jangan Perkeruh Keadaan, Ini Saatnya Mengakhiri Persoalan Lama”
Skandal BPNT di Obi Selatan: FPR Desak Polres Periksa Pendamping Program, Tuduh Ada Korupsi Terstruktur
Anggota DPRD Halsel Terseret Tunggakan PDAM, Praktisi Hukum Soroti Etik dan Potensi Sanksi Partai
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:05 WIT

Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:26 WIT

Kerusakan Alam di Maluku Utara : Antara Kekayaan dan Ancaman

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:30 WIT

Melampaui Rudal : Konflik Iran–Israel dan Pertarungan di Dunia Tanpa Wajah

Senin, 23 Juni 2025 - 12:59 WIT

Dilema Pendidikan ditegah Masyarakat Taliabu : Antara Tambang dan Kampus

Senin, 23 Juni 2025 - 12:52 WIT

“Merdeka Seratus Persen”: Saat Rakyat Dijual Gubernur dan Kapitalis Asing

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:45 WIT

Hilirisasi Nikel, Budaya, dan Pendidikan di Maluku Utara: Sebuah Dilema Pembangunan

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:14 WIT

Program Bahasa Mandarin sebagai Upaya GAMKI Halsel Melihat Massa Depan

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:35 WIT

Penindasan Yang Tak Berujung

Berita Terbaru