HALSEL, Nalarsatu.com – Kepala Desa Dolik, Iswadi Ishak, menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi infrastruktur pascalongsor yang terjadi akibat hujan deras pada Sabtu, 21 Juni 2025, di Kecamatan Gane Barat Utara, Halmahera Selatan.
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir yang merendam ratusan rumah serta menimbulkan longsor di sejumlah titik, termasuk ruas Jalan Saketa–Dehepodo. Jalan ini merupakan akses vital yang menghubungkan Kecamatan Gane Barat Utara dengan Kecamatan Oba, dan kini tidak dapat dilalui karena tertimbun material longsor.
Ruas jalan tersebut sebelumnya dikerjakan oleh perusahaan konstruksi PT Hijrah Nusatama. Namun, karena keterbatasan alat berat untuk membersihkan timbunan tanah dan batu, Kades Dolik berinisiatif melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan. Dengan dukungan dari dinas terkait, upaya tersebut membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa Dolik, Iswadi Ishak, menyampaikan kepada Nalarsatu.com bahwa PT Hijrah Nusatama merespons cepat permintaan bantuan dengan menyiapkan satu unit excavator yang akan dikerahkan untuk membersihkan material longsor.
“Excavator sudah disiapkan, dan sebentar pagi akan diberangkatkan dari Sofifi bersama truk tronton untuk mengangkut alat berat dari perusahaan ke lokasi longsor,” ujar Iswadi, Rabu (25/6).
Ia menambahkan, alat berat itu akan difokuskan untuk membuka kembali ruas Jalan Saketa–Dehepodo yang tertimbun longsor.
Direktur Utama PT Hijrah Nusatama, Saleh, membenarkan bahwa jalan tersebut dibangun oleh perusahaannya. Namun, ia menjelaskan bahwa proyek itu telah diserahterimakan secara resmi (Project Hand Over/PHO) dan masa pemeliharaannya telah berakhir. Meski demikian, pihaknya tetap bersedia membantu.
“Betul, jalan itu sudah PHO dan masa pemeliharaannya sudah selesai. Tapi karena sudah ada koordinasi dari dinas, kami akan membantu masyarakat. Besok kami kirimkan operator excavator dan sopir truk tronton ke lokasi,” ujar Saleh saat dikonfirmasi, Rabu (25/6).
Selain itu, Saleh menyebut ada pekerjaan deker (gorong-gorong) di ruas Sogila–Bolulu yang masih dalam masa pemeliharaan. Ia memastikan perusahaannya akan segera melakukan perbaikan pada deker yang ambruk akibat hujan deras.
“Deker di antara Sogila dan Bolulu memang masih kami tangani dalam masa pemeliharaan. Itu akan segera kami perbaiki,” ujarnya.