OBI, Nalarsatu.com – Kasus penikaman terjadi di Dermaga Pelabuhan Laiwui Desa Jikotamo Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, pada Sabtu malam, 12 Juli 2025 sekitar pukul 23.00 WIT. Korban, Marselino, anak buah kapal (ABK) KM Aksar O7 Saputra milik Anggota DPRD Halsel Yulianto Tiwow, mengalami luka tusuk setelah diduga ditikam oleh pelaku yang merupakan ABK KM Elizabeth.
Insiden penikaman ini pertama kali diketahui oleh pihak keamanan pelabuhan. Kepala Kantor Kesyahbandaran Obi, Irham Umasugi, menyampaikan bahwa laporan awal ia terima dari sekuriti pelabuhan, Awin Mappa.
“Awin melapor ke saya bahwa ada penikaman di area pelabuhan. Kami langsung bawa korban ke RSU Obi untuk pertolongan pertama,” ujar Irham saat dikonfirmasi Nalarsatu.com, Sabtu (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah korban berhasil dievakuasi, Irham segera menghubungi pihak kepolisian. Tak lama berselang, tim dari Polsek Obi datang ke lokasi dan mengamankan pelaku.
Kapolsek Kecamatan Obi, Ipda Daffa Raissa Putra, membenarkan adanya insiden penikaman tersebut. Ia menyampaikan bahwa dua orang berinisial Sugunea dan Ikra, yang diduga sebagai pelaku, telah diamankan di Mapolsek Obi dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Benar, kedua pelaku sudah kami amankan. Saat ini kami masih mendalami motif dan kronologi kejadian secara menyeluruh,” ujar Ipda Daffa kepada Nalarsatu.com, Minggu (13/7).
Korban, Marselino, yang mengalami luka serius, telah dirujuk ke RSUD Labuha untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Proses rujukan dilakukan sekitar pukul 01.30 WIT dini hari.
Namun, penyelidikan belum dapat dilakukan secara mendalam pada malam kejadian. Kapolsek menyebut bahwa beberapa saksi yang berada di lokasi dalam kondisi mabuk berat, sehingga proses pengambilan keterangan ditunda hingga keesokan harinya.
“Saksi-saksi sebagian besar masih dalam pengaruh alkohol, jadi pemeriksaan baru akan kami lakukan besok,” imbuhnya.
Polisi belum merinci motif pasti dari insiden penikaman tersebut, namun menegaskan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti secara serius. Hingga berita ini diturunkan, korban telah dirujuk ke RSUD Labuha dan masih dalam perjalanan menuju rumah sakit.