Pengembangan Pendidikan di Maluku Utara

- Penulis Berita

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:45 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Dandi TuhuteruMahasiswa Pendidikan IPS UNUTARA. 

PENDIDIKAN di Indonesia, sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, adalah usaha sadar dan terencana yang bertujuan menciptakan suasana belajar yang memungkinkan peserta didik untuk secara aktif mengembangkan potensi diri mereka.

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, mendefinisikan pendidikan sebagai proses pembimbingan yang bertujuan memfasilitasi pertumbuhan jasmani dan rohani anak, sehingga mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup yang optimal, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dewantara menekankan prinsip “Ing Ngarsa Sung Tuladha” (di depan memberi contoh), “Ing Madya Mangun Karsa” (di tengah membangun semangat), dan “Tut Wuri Handayani” (di belakang memberi dorongan), yang mendasari pendekatan holistik dalam pendidikan mencakup pengembangan jasmani, rohani, akal budi, dan karakter siswa.

Paulo Freire dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Kaum Tertindas” dapat memberikan perspektif tambahan dengan menyatakan bahwa sebuah pendidikan harus berfungsi sebagai alat pembebasan. Freire menekankan pentingnya membangkitkan kesadaran kritis, mendorong dialog dan partisipasi aktif, serta menolak model pendidikan tradisional yang bersifat menindas. Bagi Freire, tujuan pendidikan adalah untuk mencapai transformasi sosial, di mana pendidikan berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.

Menarik ketika membahas Pendidikan di Maluku Utara, karena Pendidikan merupakan sarana dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia untuk pembangunan. Pendidikan berperan sangat penting dalam pengentasan kemiskinan dan memberikan ketrampilan kepada seluruh masyarakat untuk mencapai potensinya secara optimal. Pembangunan sektor Pendidikan di Maluku Utara memiliki peran penting dan strategis. Namun, penyediaan pendidikan di Maluku Utara belum terlaksana dengan baik karena belum diterima secara merata untuk seluruh masyarakat di Maluku Utara. Oleh karena itu melalui Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Serly Tjoanda dan Sarbin Sehe, pemerintah sangat memprioritaskan perkembangan capaian pendidikan di Maluku Utara.

Pemerintah Maluku Utara memiliki kewenangan yang lebih besar untuk mengembangkan strategi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat setempat. Pengembangan pendidikan di Maluku Utara terus diupayakan untuk meningkatkan mutu kualitas Sumber Daya Manusia. Salah satu upaya peningkatan Sumber Daya Manusia Maluku Utara dapat dilakukan dengan meningkatkan mutu pendidikan.

Sebab, Pendidikan memegang peranan vital dalam membentuk individu yang berpengetahuan, berkarakter, dan berkompeten, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Melalui pendidikan, seseorang tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga nilai-nilai moral, etika, dan sosial yang penting untuk kehidupan bermasyarakat. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Proyek Jalan Hotmix Rp24 Miliar di Halteng Diduga Gunakan Galian C Ilegal, LPP Tipikor Desak Polda Malut Bertindak
KNPI Halsel Gelar Rapat Harian: Solidkan Barisan Pemuda, Matangkan Agenda Rapinpurda Menuju Musda
Melalui Kolaborasi, IAGI dan HAGI Maluku Utara Akan Melakukan Riset Kebencanaan di Ternate
“Tanpa Guru, Kita Bukan Siapa-Siapa”
Warga Desa Fritu Blokir Aktivitas PT Darma Rosadi Dua, Tuntut Pembayaran Lahan 600 Hektare
HAGI Maluku Utara Gelar Kegiatan Perdana “HAGI Goes to School” di Dua SD Kota Ternate
Telkomsel Gelar “Temu Outlet” di Bacan, Bahas Jaringan dan Inovasi Layanan
Demokrasi Desa: Retorika atau Kenyataan
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 04:50 WIT

Polisi Diganjar Penghargaan Setelah Menindas Rakyat: Cermin Gelap Demokrasi di Era Prabowo

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 18:52 WIT

Hari Lahir Republik Indonesia Ke-80: Pulau Limbo Masih Menanti Air Bersih, Janji yang Belum Tuntas

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:51 WIT

Bayangan Gelap Pendidikan: Membaca Maluku Utara Dari kacamata Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:42 WIT

Pendidikan Formal yang Gagal Membangun Kesadaran Anak Muda Maluku Utara

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:17 WIT

Organisasi : Laboratorium Ilmu Pengetahuan untuk Mahasiswa

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:45 WIT

“Balas Pantun” DOB Sofifi

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:34 WIT

Ngute – ngute Bukan Desa Dongeng

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:20 WIT

Gebe Dikeruk, Ulayat Dirusak, Antara Luka Tanah Waris

Berita Terbaru