Retret 249 Desa ke Bandung Ilegal, Kepala Desa Jangan Jadi Boneka Kadis DPMD!

- Penulis Berita

Selasa, 30 September 2025 - 16:04 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPMD Halmahera Selatan M.Zaki Abdul Wahab (Foto/Nalarsatu.com)

Kepala DPMD Halmahera Selatan M.Zaki Abdul Wahab (Foto/Nalarsatu.com)

HALSEL, Nalarsatu.com – Ketua Barisan Rakyat Halmahera Selatan (BARAH), Adi Hi Adam, mengeluarkan kritik keras terhadap kegiatan retret yang digagas oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halsel, M. Zakki Abdul Wahab, yang rencananya akan diikuti oleh 249 desa di Kabupaten Halmahera Selatan dengan lokasi kegiatan di Jatinangor Bandung, Jawa Barat.

Menurut Adi, kegiatan tersebut ilegal dan bertentangan dengan aturan pengelolaan Dana Desa karena tidak pernah melalui mekanisme Musyawarah Desa (Musdes). Ia menegaskan bahwa retret bukanlah prioritas penggunaan Dana Desa, apalagi dengan anggaran besar yang membebani keuangan desa.

“Retret yang digagas Kadis DPMD ini jelas ilegal, karena tidak ada satupun Musdes yang menyepakati. Dana Desa itu untuk pembangunan, pemberdayaan, dan pelayanan masyarakat, bukan untuk plesiran pejabat desa ke Bandung. Jika kegiatan ini dipaksakan, maka kami dari Barisan Rakyat Halsel akan mengambil langkah tegas, termasuk melaporkannya ke aparat penegak hukum,” tegas Adi Hi Adam, Selasa (30/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adi menilai, kebijakan DPMD Halsel di bawah kendali M. Zakki telah keluar dari jalur aturan dan menunjukkan adanya praktik penyalahgunaan kewenangan. Ia mengingatkan bahwa penggunaan Dana Desa diawasi ketat oleh BPK, Inspektorat, hingga aparat penegak hukum.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setiap desa diwajibkan mengalokasikan Rp25 juta dari Dana Desa untuk membiayai kegiatan tersebut. Jika dikalikan 249 desa, total anggaran yang akan dihabiskan mencapai lebih dari Rp6 miliar.

“Retret yang digagas Kadis DPMD ini jelas ilegal, karena tidak ada satupun Musdes yang menyepakati. Dana Desa itu untuk pembangunan, pemberdayaan, dan pelayanan masyarakat, bukan untuk plesiran pejabat desa ke Bandung. Kalau setiap desa dipaksa setor Rp25 juta, ini sudah jelas pemerasan terselubung. Jika kegiatan ini dipaksakan, maka kami dari Barisan Rakyat Halsel akan mengambil langkah tegas, termasuk melaporkannya ke aparat penegak hukum,” tegas Adi Hi Adam.

“Kalau kepala desa berani ikut, itu sama saja mereka ikut melanggar hukum. Jangan nanti setelah ada temuan BPK atau OTT baru menyesal. Retret ini bukan hanya pemborosan, tapi bentuk nyata penyimpangan anggaran,” tambahnya.

Barisan Rakyat Halsel menegaskan akan memobilisasi massa jika rencana keberangkatan ratusan kepala desa ke Bandung tetap dijalankan. Adi menutup pernyataannya dengan ultimatum keras:

“Kami ingatkan sekali lagi, stop kegiatan ilegal ini. Kalau nekat jalan, tunggu saja konsekuensinya, karena kami akan berdiri di depan untuk membongkar permainan kotor ini,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BARAH Soroti Kunker Kapolda: Kasus Hukum Mandek dan Limbah Tambang Jadi Ancaman Serius di Halsel
Laksanakan IPKD MCSP KPK, RSUD Labuha gelar FKP di Kecamatan Bacan Selatan
BARAH Desak Komisi I DPRD Halsel Hentikan Perlindungan Politik untuk Kades Bermasalah
Pelantikan 4 Kades, Ketua Fraksi PKB Safri Talib: Ini Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan
DPD II KNPI Halsel Segera Gelar RPH Bahas Pembentukan Panitia Musda dan Rapimpurda
Kades Prakanda Adri Musa Ajak Pemuda Solid Jelang Piala Bupati Halmahera Selatan
Hearing BARAH, Harita Nickel, dan ASLAD Sepakati 4 Poin Penting Terkait Dana Bagi Hasil Desa Kawasi
Tingkatkan Literasi Gerilia Halmahera Selatan Gelar Lomba Puisi dan Mendongeng
Berita ini 297 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 02:40 WIT

BARAH Soroti Kunker Kapolda: Kasus Hukum Mandek dan Limbah Tambang Jadi Ancaman Serius di Halsel

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:31 WIT

Laksanakan IPKD MCSP KPK, RSUD Labuha gelar FKP di Kecamatan Bacan Selatan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:08 WIT

BARAH Desak Komisi I DPRD Halsel Hentikan Perlindungan Politik untuk Kades Bermasalah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:51 WIT

Pelantikan 4 Kades, Ketua Fraksi PKB Safri Talib: Ini Masalah Kecil, Tak Perlu Dibesar-besarkan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:35 WIT

DPD II KNPI Halsel Segera Gelar RPH Bahas Pembentukan Panitia Musda dan Rapimpurda

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:50 WIT

Hearing BARAH, Harita Nickel, dan ASLAD Sepakati 4 Poin Penting Terkait Dana Bagi Hasil Desa Kawasi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:12 WIT

Tingkatkan Literasi Gerilia Halmahera Selatan Gelar Lomba Puisi dan Mendongeng

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:03 WIT

LPP Tipikor: Kuasa Hukum Anggota Bawaslu Ternate Jangan Cengeng Bela Klien Bermasalah

Berita Terbaru