Disperindag Halsel Tertibkan Data Penerima Minyak Tanah Untuk Pemerataan Distribusi

- Penulis Berita

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:43 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama Disperindag dan Pangkalan Minyak Tanah, Kabid Tertibkan Data

Foto bersama Disperindag dan Pangkalan Minyak Tanah, Kabid Tertibkan Data

LABUHA, Nalarsatu.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) kembali menertibkan data konsumen dan jumlah kepala keluarga (KK) penerima minyak tanah. Langkah ini dilakukan agar distribusi bahan bakar subsidi sesuai dengan kuota desa dan dapat terbagi habis secara merata.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Halsel, Nurbaiti Nurmila, dalam wawancara pada Kamis (13/3/2025), menjelaskan bahwa penyesuaian distribusi dilakukan agar setiap desa mendapatkan jatah sesuai kebutuhan. Saat ini, beberapa daerah masih mengalami ketidakseimbangan dalam pendistribusian minyak tanah.

“Misalnya, alokasi untuk Desa Sinergi 2 dengan dua pangkalan mendapat jatah 10 kiloliter (KL), sementara Babangraya dengan lima pangkalan hanya mendapatkan 4 KL. Kami ingin memastikan distribusi ini lebih tepat sasaran agar pelayanan maksimal,” ujar Nurbaiti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, ia mengakui bahwa jumlah minyak tanah yang tersedia masih belum mencukupi untuk seluruh KK yang terdaftar. Sebagai contoh, di Desa Gandasuli, terdapat lebih dari 900 KK berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), namun ketersediaan minyak tanah belum mencukupi untuk semua.

Selain itu, Nurbaiti juga menyoroti masih belum meratanya distribusi minyak tanah di Kecamatan Bacan Selatan. Ia berharap dinas teknis terkait dapat mengatur kembali pemerataan alokasi minyak tanah ke seluruh desa agar tidak terjadi kelangkaan atau ketimpangan dalam distribusi.

“Harapan kami, ada pengaturan ulang jumlah minyak tanah untuk masing-masing desa agar tidak ada wilayah yang mengalami kekurangan signifikan,” katanya.

Dengan adanya penertiban data dan perbaikan sistem distribusi, Disperindag Halsel berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses minyak tanah sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tidak Laksanakan Tugas Selama 6 Bulan, Warga Desak Bupati Halsel Ganti Pj Kades Jojame
Ghozal Elfridho: Menjahit Asa Lewat Bisnis dan Bola
SAPA Kawasi 2025 Dibuka, Kawasan Ekonomi Baru Pulau Obi Diresmikan
Rivaldi Latubaru Siap Bertarung di Muscab HIPMI Halsel, Usung Visi Modernisasi dan Digitalisasi Bisnis
Koperasi Merah Putih Resmi Terbentuk di Desa Baru, Risman La Maulia Terpilih sebagai Direktur
HIPMI Halsel Siapkan Muscab, Usung Tema Transformasi Pengusaha Muda
Menuju Muscab HIPMI Halsel, Ibnu M. Soleman Mantapkan Langkah Bangun Ekosistem Bisnis Anak Muda
HIPMI Kota Ternate Siap Gelar Pelantikan Pengurus
Berita ini 78 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:05 WIT

Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:13 WIT

Ternate dan Krisis Drainase

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:30 WIT

Melampaui Rudal : Konflik Iran–Israel dan Pertarungan di Dunia Tanpa Wajah

Senin, 23 Juni 2025 - 12:59 WIT

Dilema Pendidikan ditegah Masyarakat Taliabu : Antara Tambang dan Kampus

Senin, 23 Juni 2025 - 12:52 WIT

“Merdeka Seratus Persen”: Saat Rakyat Dijual Gubernur dan Kapitalis Asing

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:45 WIT

Hilirisasi Nikel, Budaya, dan Pendidikan di Maluku Utara: Sebuah Dilema Pembangunan

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:14 WIT

Program Bahasa Mandarin sebagai Upaya GAMKI Halsel Melihat Massa Depan

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:35 WIT

Penindasan Yang Tak Berujung

Berita Terbaru

Opini

Ternate dan Krisis Drainase

Selasa, 24 Jun 2025 - 23:13 WIT