Nurdiana, Penderita Hidrosefalus Sejak Bayi, Kini Butuh Bantuan

- Penulis Berita

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:54 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halsel, Nalarsatu.com – Namanya Nurdiana Baadia, seorang anak perempuan berusia 13 tahun asal Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan. Sejak berumur dua bulan, Nurdiana didiagnosis mengidap hidrosefalus, yakni kondisi medis serius berupa penumpukan cairan di rongga otak yang menyebabkan pembesaran kepala.

Hari-hari Nurdiana kini hanya dihabiskan di atas tempat tidur. Tubuhnya lemah, tak mampu bergerak, sementara kepalanya terus membesar dari waktu ke waktu. Orang tuanya, Alwia Arajang dan Lajuma Baadia, telah berjuang sekuat tenaga demi kesembuhan putri tercinta. Namun, keterbatasan ekonomi membuat mereka tak lagi sanggup melanjutkan pengobatan yang cukup mahal itu.

Ditemui di kediamannya, Alwia menceritakan awal mula penyakit itu menyerang anaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya Nurdiana demam tinggi saat usianya baru satu bulan, lalu kejang-kejang. Kami larikan dia ke RSUD Labuha untuk penanganan awal. Setelah membaik, kami bawa pulang, tapi tak lama kepala anak saya mulai kelihatan membesar, terutama di bagian jidat. Beberapa bulan kemudian, kondisinya makin aneh, jadi kami kembali ke RSUD dan akhirnya dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate untuk operasi,” ujarnya dengan suara parau menahan sedih.

Namun, setelah menjalani pemeriksaan dan rencana tindakan di Ternate, keluarga itu terpaksa kembali ke Bacan karena terkendala biaya. Sejak saat itu, Nurdiana hanya dirawat seadanya di rumah oleh keluarganya.

Nursina Syamsuddin, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), membenarkan kondisi yang dialami keluarga Nurdiana. Saat melakukan pendataan lapangan, ia menemukan kasus ini dan langsung melakukan wawancara dengan orang tua pasien.

“Keluarga ini memang sudah berjuang keras. Mereka pernah bawa Nurdiana ke RSUD Chasan Boesoirie, tapi karena tidak punya uang untuk lanjutkan perawatan, mereka terpaksa pulang. Hingga kini, Nurdiana hanya bisa terbaring, dan keluarganya sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak,” ungkap Nursina.

Hingga saat ini, belum ada bantuan konkrit yang datang dari pemerintah maupun pihak lainnya. Kondisi Nurdiana kian memburuk, dan waktu terus berjalan. Kepedulian dari masyarakat, lembaga sosial, hingga pemerintah sangat dibutuhkan demi menyelamatkan masa depan seorang anak yang 13 tahun hidup dalam penderitaan. (Red/Ir)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua Panitia Pelantikan APDESI Halsel: Momentum Membangun Desa dari Desa
Kantor Hukum Bambang Joisangadji & Patners Resmi Lapor Risal Sangaji Pemerasan terhadap Kades Toin
Kades Toin: Saya Diancam Berulang Kali, Jangan Jadikan Saya ATM Ini Uang Rakyat, Kalau Uang Pribadi Saya Pasti Penuhi
Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI
Kuasa Hukum Bambang Joisangadji: Oknum LSM Diduga Memeras dan Mengancam, Siap Dilaporkan ke Polisi
Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”
Koalisi Pemerhati Hukum Nusantara Gelar Aksi Jilid II di Depan Gedung KPK RI
Dituding Main Proyek, Wakil Ketua Komisi I DPRD Halsel Tempuh Jalur Hukum
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:12 WIT

Ketua Panitia Pelantikan APDESI Halsel: Momentum Membangun Desa dari Desa

Rabu, 13 Agustus 2025 - 07:32 WIT

Kantor Hukum Bambang Joisangadji & Patners Resmi Lapor Risal Sangaji Pemerasan terhadap Kades Toin

Rabu, 13 Agustus 2025 - 06:34 WIT

Kades Toin: Saya Diancam Berulang Kali, Jangan Jadikan Saya ATM Ini Uang Rakyat, Kalau Uang Pribadi Saya Pasti Penuhi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 05:28 WIT

Mengulang Sejarah Boki Fatimah, Jurnalis Perempuan Halsel Didorong Pimpin KNPI

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:17 WIT

Dana Rp182 Juta Cair, Paving Lapangan Kai Puf Busua Belum Dimulai — IPMB: “Ini Tanda Bahaya”

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:03 WIT

Koalisi Pemerhati Hukum Nusantara Gelar Aksi Jilid II di Depan Gedung KPK RI

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:33 WIT

Dituding Main Proyek, Wakil Ketua Komisi I DPRD Halsel Tempuh Jalur Hukum

Senin, 11 Agustus 2025 - 12:19 WIT

Tokoh Masyarakat Desa Toin Bantah Pemberitaan Negatif, Sebut Kades Fahmi Taher Pemimpin Terbaik

Berita Terbaru