Pasar Murah Pemprov Maluku Utara Hadir di Halsel, Sediakan 1.170 Paket Sembako

- Penulis Berita

Senin, 17 Maret 2025 - 13:12 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemprov Bagikan Sembako 1.170 Paket di Halmahera Selatan, Amasing Kota dan Labuha (Foto/At)

Pemprov Bagikan Sembako 1.170 Paket di Halmahera Selatan, Amasing Kota dan Labuha (Foto/At)

HALMAHERA SELATAN,nalarsatu.com– Menjelang Idul Fitri, Pemerintah Provinsi Maluku Utara giat menggelar pasar murah di Kabupaten Halmahera Selatan. Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau di tengah lonjakan harga menjelang Lebaran.

Pasar murah ini berlangsung di dua lokasi, yakni Masjid Kesultanan Bacan di Amasing Kota dan wilayah Labuha. Sebanyak 1.170 paket sembako disediakan dalam program ini. Dari jumlah tersebut, 1.020 paket berasal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), sementara 150 paket lainnya disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Maluku Utara, Yudhitya Wahab, mengatakan pasar murah ini merupakan langkah pemerintah dalam menekan dampak inflasi musiman terhadap kebutuhan pokok masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami memahami bahwa menjelang Lebaran harga sembako cenderung naik. Melalui pasar murah ini, kami ingin membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Yudhitya, Senin (17/3/2025).

Dalam program ini, masyarakat dapat membeli paket sembako dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Satu paket sembako yang bernilai Rp150.000 hingga Rp200.000 dapat ditebus hanya dengan Rp50.000. Sementara itu, 150 paket sembako dari Dinas Ketahanan Pangan dijual seharga Rp20.000 per paket. Secara keseluruhan, total nilai paket sembako yang didistribusikan mencapai Rp200 juta.

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, pemerintah melibatkan pemerintah desa dan tokoh masyarakat dalam proses pendataan penerima. Warga yang telah terdaftar mendapatkan kupon khusus untuk menebus paket sembako tersebut.

“Kami berharap program ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Utara, Deni Tjan.

Program pasar murah ini menjadi agenda tahunan Pemprov Maluku Utara. Lokasi penyelenggaraan bergilir setiap tahun agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

“Jika tahun ini dilaksanakan di Amasing dan Labuha, tahun depan akan kami selenggarakan di titik lain di Halmahera Selatan,” kata Yudhitya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa jumlah paket yang tersedia masih terbatas dibandingkan dengan tingginya kebutuhan masyarakat.

“Kami akan terus berupaya memperluas cakupan program ini agar semakin banyak warga yang terbantu,” tambahnya. (*)

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga Ada Kepentingan Elit, BEM Unutara Soroti Kriminalisasi 11 Warga Adat Maba Sangaji
Kades Dolik Koordinasi Penanganan Longsor Saketa-Dehepodo, PT Hijrah Nusatama Kirim Excavator
Longsor di Gunung Goha Desa Moloku dan Samo Putus Akses Jalan Lintas Saketa-Dehepodo
Proyek Masjid Desa Pas Ipa Mangkrak, Mahasiswa Minta Inspektorat Audit Anggaran
Sandi Naim Calon Ketua Umum Gagas Misi Formapas Sebagai Instrumen Perjuangam
Syafrudin Arif Tanggapi Putusan Sengketa Tanah Pasar Baru: “Jangan Perkeruh Keadaan, Ini Saatnya Mengakhiri Persoalan Lama”
Skandal BPNT di Obi Selatan: FPR Desak Polres Periksa Pendamping Program, Tuduh Ada Korupsi Terstruktur
Anggota DPRD Halsel Terseret Tunggakan PDAM, Praktisi Hukum Soroti Etik dan Potensi Sanksi Partai
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:05 WIT

Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:26 WIT

Kerusakan Alam di Maluku Utara : Antara Kekayaan dan Ancaman

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:30 WIT

Melampaui Rudal : Konflik Iran–Israel dan Pertarungan di Dunia Tanpa Wajah

Senin, 23 Juni 2025 - 12:59 WIT

Dilema Pendidikan ditegah Masyarakat Taliabu : Antara Tambang dan Kampus

Senin, 23 Juni 2025 - 12:52 WIT

“Merdeka Seratus Persen”: Saat Rakyat Dijual Gubernur dan Kapitalis Asing

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:45 WIT

Hilirisasi Nikel, Budaya, dan Pendidikan di Maluku Utara: Sebuah Dilema Pembangunan

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:14 WIT

Program Bahasa Mandarin sebagai Upaya GAMKI Halsel Melihat Massa Depan

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:35 WIT

Penindasan Yang Tak Berujung

Berita Terbaru