Skandal Perselingkuhan Guncang Dinkes Halsel, GPM : Merusak Moral Negara.

- Penulis Berita

Rabu, 9 April 2025 - 09:59 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Grafis : Nalarsatu.com

Grafis : Nalarsatu.com

BACAN,Nalarsatu.com – Dugaan praktik perselingkuhan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mencuat ke publik. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Halsel melontarkan tudingan keras terhadap sejumlah pejabat di instansi tersebut yang diduga terlibat dalam hubungan gelap, baik di level pimpinan maupun staf.

Ketua DPC GPM Halsel, Harmain Rusli, menyebutkan secara spesifik bahwa praktik amoral ini melibatkan Kepala Puskesmas (Kapus) dan atasan langsung, hingga sesama Kepala Bidang (Kabid). Bahkan, sebuah kasus mencolok terjadi di Puskesmas Palamea, Kecamatan Kasiruta Barat, di mana Kapus diduga menjalin hubungan terlarang dengan pegawai P3K di unit kerja yang sama.

“Ini bukan sekadar isu selentingan. Kami memiliki cukup informasi bahwa praktik ini telah berlangsung lama dan sistematis. Dinas Kesehatan telah menjelma menjadi sarang perselingkuhan yang mencoreng etika birokrasi,” tegas Harmain kepada media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menilai, lambannya respons dari Bupati Halsel, Bassam Kasuba, memperparah situasi. Menurutnya, ketidaktegasan kepala daerah dalam menangani perilaku menyimpang ini menjadi bukti lemahnya kontrol moral dan kepemimpinan birokrasi di era pemerintahan Bassam-Helmi.

“Bupati dan Wakil Bupati terkesan tutup mata. Ini bukan hanya persoalan pribadi para oknum, tapi sudah menjadi aib institusional yang menghancurkan kredibilitas pemerintahan. Di mana komitmen moral yang selama ini mereka gembar-gemborkan?” tambah Harmain dengan nada geram.

GPM Halsel menilai, ketidaktegasan pimpinan daerah membuka ruang normalisasi terhadap perilaku menyimpang, merusak iklim kerja profesional, serta menghancurkan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.

“Bassam Kasuba sebagai pembina ASN seharusnya bertindak cepat dan tegas, bukan membiarkan birokrasi diisi oleh orang-orang yang menjadikan kantor sebagai tempat menjalin hubungan gelap. Ini pengkhianatan terhadap rakyat,” tegas Harmain.

Untuk itu, GPM mendesak agar Bupati segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan, termasuk pembentukan tim etik independen, keterlibatan inspektorat, hingga potensi sanksi hukum jika terbukti melanggar aturan kepegawaian dan norma kesusilaan.

“Moralitas birokrasi bukan perkara sepele. Jika hari ini kita diam, maka esok institusi pemerintahan ini hanya akan menjadi panggung sandiwara amoral,” tutup Harmain. (BSM) 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga Ada Kepentingan Elit, BEM Unutara Soroti Kriminalisasi 11 Warga Adat Maba Sangaji
Kades Dolik Koordinasi Penanganan Longsor Saketa-Dehepodo, PT Hijrah Nusatama Kirim Excavator
Longsor di Gunung Goha Desa Moloku dan Samo Putus Akses Jalan Lintas Saketa-Dehepodo
Proyek Masjid Desa Pas Ipa Mangkrak, Mahasiswa Minta Inspektorat Audit Anggaran
Sandi Naim Calon Ketua Umum Gagas Misi Formapas Sebagai Instrumen Perjuangam
Syafrudin Arif Tanggapi Putusan Sengketa Tanah Pasar Baru: “Jangan Perkeruh Keadaan, Ini Saatnya Mengakhiri Persoalan Lama”
Skandal BPNT di Obi Selatan: FPR Desak Polres Periksa Pendamping Program, Tuduh Ada Korupsi Terstruktur
Anggota DPRD Halsel Terseret Tunggakan PDAM, Praktisi Hukum Soroti Etik dan Potensi Sanksi Partai
Berita ini 202 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:05 WIT

Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:26 WIT

Kerusakan Alam di Maluku Utara : Antara Kekayaan dan Ancaman

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:30 WIT

Melampaui Rudal : Konflik Iran–Israel dan Pertarungan di Dunia Tanpa Wajah

Senin, 23 Juni 2025 - 12:59 WIT

Dilema Pendidikan ditegah Masyarakat Taliabu : Antara Tambang dan Kampus

Senin, 23 Juni 2025 - 12:52 WIT

“Merdeka Seratus Persen”: Saat Rakyat Dijual Gubernur dan Kapitalis Asing

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:45 WIT

Hilirisasi Nikel, Budaya, dan Pendidikan di Maluku Utara: Sebuah Dilema Pembangunan

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:14 WIT

Program Bahasa Mandarin sebagai Upaya GAMKI Halsel Melihat Massa Depan

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:35 WIT

Penindasan Yang Tak Berujung

Berita Terbaru